Part 1

171 13 3
                                    

10 Tahun lalu.

"Sandy.. chila gak mau sandy pergi" ucap ashila kecil yg tak ingin pisah dengan saudarinya.

"Sandy juga ga mau pisah sama chilaa" ucap sandrinna kecil seraya memeluk saudarinya.

Ashila lebih dulu melepas pelukan sandy dan beralih menatap sang ayah, "daddy.. "ucap ashila yg menangis dipelukan sang ayah.

"Hei, tuan putri ga boleh nangis nanti cantiknya hilang" ucap sang ayah seraya mengusap punggung ashila. "Achila ga mau daddy pergi"

"Princess, liat daddy. Nanti kita ketemu lagi, kamu bisa ketemu sandy, kak sasa. Kamu juga bisa susulin kita kesana" ucap sang ayah seraya menghapus air matanya putrinya.

Attention. Flight 56K76 to New York is now boarding. Would all of passengers please pass on to gate C2. Thank you.

"Chilaaaa .. nanti sandy sering² ke jakarta yaa" ucap sandy kembali memeluk ashila.

"Janji yaa!" Ucap ashila seraya memberikan jari kelingkingnya, dengan cepat sandy menautkan jari kelingkingnya.

"Dadah sandyyyy !!"
"Daaah chilaaa !!"

Dan akhirnya ashila, alle dan maminya memutuskan untuk pulang kerumahnya setelah mengantar daddy, sakira dan sandrinna ke bandara.

Beberapa saat stelah pemberangkatan pesawat, ada sebuah berita yg mengabarkan bahwa telah terjadi kecelakaan pesawat maskapai tujuan NewYork.

"Mih, itu ga mungkin pesawat yg dinaikin daddy kan?" Ucap alle saat menonton berita tentang jatuhnya pesawat maskapai tujuan new york, tempat yg akan didatangi oleh daddy dan kedua adiknya.

"Yang tenang ya sayang, kita harus tenang. Nanti kita cek langsung ke sana ya" ucap sang mami berusaha menenangkan anak pertamanya.

Tanpa disadari, ashila yg baru saja keluar dari kamarnya menyaksikan berita itu. Ashila yg tak kuat menahan kakinya sendiri terjatuh lemah, "sandyy.. ucap ashila lirih.

Mami menoleh mendapati ashila yg menangis tanpa suara, berjalan menghampiri ashila. "Chila yang tenang ya sayang" ucap memeluk ashila.

"Mamii.. itu bukan pesawat sandy kan, iya kan mi? Jawab chila mih, itu bukan pesawat sandy kan?"

"Sayang, yang tenang sayang" ucap mami semakin memeluk putrinya. Ashila menggeleng, "gak mih itu pasti bukan pesawat sandy. Bukan mih" ucapnya melepas pelukannya dan berlari kearah kamarnya.

"Sandrinnaa !!" Ucap ashila yg terbangun dari tidurnya dengan nafas yg tersenggal-senggal.

Ashila melihat² seisi kamarnya, "huuhh aku mimpi lagi" ashila menoleh kearah nakasnya meraih pigura yg slalu terpajang disana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kembar Yang Terpisah [ Sandrinna ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang