part 2

131 8 0
                                    

"Happy Reading"

Hari Sabtu sekolah pulang lebih awal,setelah sholat Ayana hendak membantu bundanya memasak namun niatnya terurung kan ketika mendengar notifikasi dari ponselnya.

*Ning*suara ponsel berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Roomchat:Best Till Jannah

Hana: Assalamu'alaikum guys kita ke pasar malem yu

Naura: Wa'alaikumussalam,emang ada Han,dimana?

Keysha&Ayana: Wa'alaikumussalam

Hana:itu loh yang lahan kosong di jalan Garapati

Naura:Oh ituu,,ayok lah gas.Key,ay kalian ikut kan?

Ayana:Ayok,aku mah ngikut aja

Naura:key gimana?

Keysha:Ngak ah males

Hana:Ayoklah key ikut yah,tuh Aya sama nau aja ikut.

Keysha:ya udah iya

Hana:nah gitu dong,kita kesananya habis isya yaa.Mau berangkat bareng apa gimana nih

Keysha:masing masing aja

Hana:okee,sampe ketemu nanti.Assalamu'alaikum

Pesan Hana pun menjadi pesan terakhir di roomchat itu.

Lantas Ayana pun bergegas menuju dapur untuk membantu bundanya sekaligus meminta izin.

"Bun hari ini masak apa"tanya Ayana yang kini posisi dagunya menopang di bahu bundanya

Hilya lutfiya almahyra ia adalah bunda dari Ayana.

"Coba tebak bunda mau masak apa" jawab bundanya

"Emm,soto ayam yah Bun"

"Pinter anak bundaa"

"Ah bunda kalo ngomong suka bener"ucap Ayana bangga,yang hanya dibalas gelengan serta kekehan dari bundanya

"Oh Iyah Bun,,aku mau izin pergi sama temen yah nanti malem"

"Kemana?"

"Ke pasar malem Bun, boleh ya bunda anu geulis"rayu ayana

#nu geulis(nu=yang,geulis=cantik)#

"Ya udah boleh tapi pulang nya jangan terlalu malem yaa"

"Makasih bunda,ngak salah emang bunda emang geulis,banget malah"ucap Ayana kegirangan memeluk bundanya,yang membuat bundanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya itu.

__________________________

"Makasih ya kak"ucap Ayana menyalami tangan kakaknya

"Iya,hati hati.Nanti kalo ada apa apa langsung telpon ya"ucap afkar khawatir

Afkar elfalah adalah kakak kedua dari Ayana,afkar adalah sosok kakak yang kadang menyebalkan namun tak kalah perhatian padanya.

"Iyahh shiapp kakakku"ucap Ayana sambil mengambil posisi hormat

"Eh itu Ayana tuh"ucap Naura pada Keysha dan Hana sambil menunjuk ke arah dimana keberadaan Ayana

"Ehh ay, Assalamu'alaikum"ucap Hana

"Wa'alaikumussalam"jawab adik kakak itu

"Kalian nanti kalo ada apa apa langsung telpon kakak yah,udah punya kan nomornya"tanya afkar

Mereka sudah mempunyai nomor Afkar karena saat mereka mengerjakan tugas kelompok di rumah Ayana,afkar menyuruh mereka untuk menyimpan nomornya karena untuk jaga jaga jika suatu saat terjadi apa apa dengan Ayana mereka dapat segera menghubungi afkar sebagai kakaknya.

"Iyah kak udah"ucap mereka kompak

"Ya udah kakak duluan ya, Assalamu'alaikum"pamit afkar

"Wa'alaikumussalam"

"Kemana dulu kita nih"tanya Hana

"Kita ke tukang bakso dulu yu,gue laper nih kayaknya enak tuh malem malem lagi dingin gini makan yang anget anget"jawab Keysha

"Ayok setuju tuh"ucap Naura semangat

Mereka pun pergi ke tukang bakso dan setelahnya lanjut berkeliling disana.

"Kak kita naik biyang Lala yu"sahut Aisyah

"Enggak ah,kamu aja sendiri yah kakak tunggu dibawah"jawab Alikhan

Aisyah Zara Nafisa adalah adik Alikhan satu satunya yang sangat cantik diantara saudara kandung yang lainnya,,ya iyalah karena kakaknya yang pertama adalah laki laki,dan adiknya yang paling kecil pun adalah laki-laki.

Alikhan awalnya ingin istirahat saja malam ini tapi adiknya memaksanya untuk ditemani ke pasar malam jadilah mereka berdua pergi kepasar malam.

"Ihh ayok lah kak"ujar Aisyah merengek seperti anak kecil

"Ya udah iyah iyah"sahut Alikhan menghembuskan nafas pasrah

"Yey,ayok kita beli tiketnya dulu"

Mereka pun naik biang Lala dengan Aisyah yang sesekali memotret keindahan kota di malam hari dari atas biang Lala.
Setelahnya pun mereka pergi ke tukang harumanis,katanya adiknya itu ingin harumanis.

Tadi Ayana dan teman-temannya sudah puas berkeliling serta menaiki beberapa wahana disana.Dan sekarang mereka sedang berpencar membeli makanan untuk dibawa pulang,Ayana dan Hana yang sedang membeli tahu Krispy.Serta Keysha dan Naura yang sedang membeli jasuke,dan jagung bakar yang dimana makanan itu dijual disatu tempat.

"Ini neng semuanya jadi 15rb"ujar penjual itu menyerahkan kresek berisi tahu Krispy.

"Oh Iyah pak sebentar"ucap Ayana, hendak mengambil uang ditas kecilnya.

Namun disaat ia sedang mengambil uang dalam tasnya tiba tiba saja tasnya dijambret.

"Astagfirullah jambret jambret"teriak Ayana kaget

Yang membuat Hana yang berada disampingnya yang sedang memainkan ponselnya itu lantas menoleh.
Ia melihat temannya itu berlari mengejar jambret tadi yang membuatnya juga ikut menyusul Lari.

"Jambret tolong jambret"ujar Ayana berteriak

"Woy berhenti"teriak Hana

"Heh mereka kenapa tuh"sahut Naura panik saat mendengar teriakan Ayana dan hana

"Kayaknya mereka dijambret deh,soalnya mereka kayak teriak jambret jambret gitu,yuk buruan kita tolongin"ujar Keysha langsung berlari mengejar mereka

"Eh bentar gue hubungin dulu kak afkar"ujar Naura

*Telpon pun tersambung*

"Halo Assalamu'alaikum kak,ini Naura temennya Ayana"

"Iya kenapa nau"

"Kak,Ayana dijambret,mereka sekarang lagi kejar jambretnya

"Oke sekarang gue kesana"sahut orang disana memutus sambungan telpon.

"Woyy jambret berhenti Lo" teriak Keysha terus berlari

Hana yang berlari dibelakang Ayana pun melepas sepatunya dan mengambil ancang ancang untuk melempar sepatunya dan ...

*Bugh*

Pas sasaran,sepatu lemparan Hana mengenai punggung jambret itu.
Aksi tarik menarik tas pun terjadi diantara Ayana dan jambret itu,sedangkan Hana yang tadi melempar sepatunya kini ia sedang sedikit kesusahan berjalan karena kaki yang satunya tidak menggunakan sepatu ditambah jalan yang banyak kerikil membuatnya kesakitan berlari.

" Lepasin" ucap Ayana berusaha menarik tasnya sekuat tenaga

Namun aksi itu pun menarik perhatian Alikhan yang sedang menunggu antrean ditukang harummanis yang sedang ramai pembeli itu

"Tunggu disini jangan kemana mana"ucap Alikhan pada adiknya.

*Bugh*

Alikhan menendang jambret itu yang membuat jambret itu terjatuh dan membuat Ayana kaget lantas sedikit menjauhkan diri dari sana.

"Apaan Lo anak kemarin sore ikut campur aja urusan orang"jambret itu berdiri dengan angkuhnya








Alikhan Zaiban Akarsana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang