Part 5

117 7 0
                                    

*saatnya istirahat pertama*

Bel berbunyi menandakan waktu istirahat tiba.

"Untuk pertemuan kali ini dicukupkan sekian, terimakasih atas perhatiannya.Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh"
Ucap pak Rian

"Guys kita ke kantin yuu"ucap Hana semangat

"Ayok yok,cacingku udah pada demonstrasi nih"timpal Naura segera berdiri

Akhirnya mereka pun berdiri dan menuju kantin untuk membeli beberapa jajanan.

*Bruk*

Gelas yang berisi jus mangga tersebut membasahi baju orang didepannya yang baru tertabrak itu.

"Duh maaf ngak sengaja"ucap sari panik

Alikhan.Yaa pria yang tak sengaja tertubruk sari adalah Alikhan.

"Bentar aku cari tisu dulu ya"sari mondar mandir panik mencari tisu

Yang sontak membuat orang yang berada di kantin tersebut menatap ke arah mereka termasuk Ayana dan perbestiannya

"Sini-sini aku bersihin"setelah mendapat tisu dari salah satu meja di kantin tersebut

"Stop ngak usah,biar gue bersihin ditoilet aja"Alikhan yang langsung mendongak saat ia yang tadinya sedang fokus membersihkan bajunya,namun tiba-tiba melihat tangan sari hendak mendekat untuk membersihkan bajunya.

"Oh Iyah,maaf"sari yang sepertinya tahu bahwa Alikhan tak ingin disentuh olehnya langsung menjauh

"Humm"Alikhan bergumam dan melenggang pergi menuju toilet.

Ayana dan Keysha hanya melirik sejenak kejadian tersebut,namun berbeda dengan Hana dan Naura yang jiwa keponya sangat tinggi,setinggi tower itu.

"Oh Iyah,,ay kamu masih inget kan sama Ali?"tanya Hana setelah Alikhan pergi

"Hah Ali siapa?"Ayana yang sedang memakan mie ayamnya balik bertanya

"Itu loh yang barusan dia juga yang nolongin kamu waktu di pasar malam itu"

"Oh jadi dia namanya Ali?"

"Iyah namanya Alikhan,tapi sebagaian orang lebih akrab manggil dia dengan sebutan Ali"jawab naura ikut memberitahu

"Oh Iyah,terus kenapa?"

"Kemarin lusa aku ketemu sama dia di Alf*m**t," Ucap Hana mulai bercerita

"ngomong nya jangan setengah-setengah deh"ucap Keysha yang tak sabaran

"Ini juga mau dilanjutin malah Lo potong"sahut Hana setengah emosi

"Cepetan,jangan banyak gaya deh"

"Ehh masih mending banyak omong daripada banyak mantan"Hana melirik naura yang ada di sebelahnya.

Naura pun yang merasa tersindir lantas menoleh.

"Nyindir neng"

"Lah situ kesindir?"alibi Hana padahal memang benar jika ia menyindir Naura

"Udah cepet keburu bel bunyi"ucap Keysha jengah melihat pertengkaran kedua sahabatnya,sedangkan Ayana hanya menyimak.

"Okey okey,jadi gini"ucap Hana,mereka bertiga pun menyimak dengan serius ucapan Hana

"Ciee nungguin yaa"ucap Hana dengan wajah yang menyebalkan

"Emh"ucap Keysha hendak memukul dengan wadah sendok dan garpu yang tersedia di atas meja.

"Ehh Iya iya nih gue cerita"panik Hana cengengesan

"Kan gue ketemu dia di Alf*m**t tuh,gue ngeliat Alikhan sama cewek loh trus dia juga pegang tangan cewek itu"

Alikhan Zaiban Akarsana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang