(1)

7.5K 431 6
                                    

"Aagggghhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aagggghhhh... Kepala ku sakit..." gumam pelan Zian memegng kepalanya.

"Dimana aku?" tanyanya entah pada siapa diruang serba putih ini.

'Tunggu! Bukannya aku baru saja mati! Dimana ini! Apa ini akhirat!!!' batin Zian terus bertanya tanya mengenai keadaannya.

Seketika seseorang muncul dihadapannya, namun entah mengapa terasa familiar dimatanya. Seorang laki laki muda sekitar 1Tunggu9 tahun dengan tubuh ramping dan kecil, mata biru langit menyala, rambut coklat terang, kulit putih yang terlihat pucat. Tunggu! Bukannya ini tokoh dari novel yang pernah dibacanya ya? Bagaimana bisa?

"Kau.. apa kau Niel? La' Niel Evonny?..." tanya Zian penuh tanya.

"Hemm.. kamu benar ini aku, Niel. kamu tau kisah ku kan? Bisakah aku meminta bantuan untuk mengubah nasibku ini, sungguh aku memohon..." ucapan penuh kesedihan dari Niel memohon pada Zian.

"Tunggu! Apa maksudnya ini? Kenapa aku? Bahkan aku membenci cerita itu, kenapa harus aku!... Tidak! Kembalikan aku kedunia ku!" penolakan penuh amarah dari Zian.

"Maaf tapi bukan aku yang bisa mengembalikan mu kedunia asalmu, dan kamu tidak bisa lagi kembali karena sudah tiada... Ku mohon... Bisakah kau mengubah nasibku ini, aku tak sanggup mengubahnya... Ku mohon..." ucapan Niel semakin pilu dan menyedihkan.

"Apa ini!!! Haruskah aku bertanggung jawab atas orang lain! Namun aku sendiri telah tiada!!!... Lagi pula mengapa aku tidak ke akhirat, mengapa harus menggantikan diri mu?... Beri aku penjelasan!" Zian masih dalam penolakannya bersikeras.

"Jujur saja aku tak tau apapun, namun aku hanya bisa memohon pada mu... Waktuku segera habis... Jadi ku mohon... Aku memohon pada mu.... Tolong.. tolong rubah nasibku menjadi lebih baik...." suara Niel perlahan berubah menjadi tangisan sambil bersujud kepada Zian.

Melihat itu hati Zian tergetar melihatnya, jujur ia tak tega melihatnya namun disisi lain ia bingung mengapa harus dirinya dan bukannya orang lain. Bahkan mengapa juga ia harus menjadi tokoh di ceriat yang dia tidak sukai. Semakin sendu tangisan itu, semakin bergetar juga hati Zian, pendiriannya mulai goyah.

"Hehhh!.. bagaimana jika aku tak bisa mengubah nasibmu?.." tanya Zian pada Niel yang masih sujud dan menangis.

"Aa- aakuu... Juga tidak tau... Tapi ku mohon.." lirih Niel masih memohon.

"Baiklah... Namun aku tak menjamin apapun! Jika nasibmu masih sama jangan seret diriku lagi!" keputusan Zian pada akhirnya keluar.

"Terimakasihhh.... Sungguh terimakasih...." seketika Niel menghilang begitu saja dalam sekejap dari pandangan Zian.

Saat Zian terkejut melihat barusan, seketika ruangan putih itu menjadi lubang hitam yang dalam dan menjatuhkan Zian kedalamnya. Matanya terasa begitu berat dan kepalanya ikut pusing, namun tubuhnya semakin jatuh jauh kedalam lubang itu.


 Matanya terasa begitu berat dan kepalanya ikut pusing, namun tubuhnya semakin jatuh jauh kedalam lubang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aauuu.... Kepala ku pusing.." Zian mencoba mendudukkan dirinya sembari memegangi kepalanya.

'Dimana pula ini? Apa benar aku sudah masuk kedalam cerita itu?' batin Zian terus bertanya, ia mengamati ruangan tempat ia berada. Ruangan yang cukup mewah ala ala bangsawan dengan domininan warna putih. Sepertinya benar ia telah masuk kedalam cerita sialan itu. Zian mencoba bangkit dari kasur dan memandangi dirinya dipantulan cermin.

"Aahhhh.. ternyata benar..." ucapnya sambil mengamati tubuhnya yang sekarang ini.

'Tubuh ramping dan kecil, kulit pucat pasi, mata biru langit menyala, rambut coklat terang dan juga paras wajahnya yang terlihat cantik. Memang benar ini tubuh dari La' Niel Evonny, anak pertama dari Marquess Q. La' Noah Evonny dan Marchioness P. Qyanna Evonny. Seorang kakak dari adik laki lakinya La' Nooze Evonny. Tokoh utama dalam cerita novel bl yang ku baca terakhir kali.

Cerita bl yang sebenarnya biasa saja, namun aku jadi membencinya disaat akhir cerita. Diakhir cerita, Niel selaku tokoh utama dihukum mati oleh tokoh utama pria, calon pasangannya sendiri atas tuduhan yang tidak jelas, belum lagi beberapa bagian cerita menggantung dan terasa aneh untuk dibaca. Jujur saja banyak cerita seperti itu tapi, yang satu ini membuat ku marah, belum lagi ketidakpastian, dan ketidakjelasan dalam alur akhirnya.

Namun, aku akan mencoba mengubah ketidakjelasan cerita ini serta mengubah nasib dari Niel.' monolog panjang Zian meratapi pantulan dirinya yang baru ditubuh Niel.




Kematian dari Zian, Ziandra Andara. Seorang mahasiswa seni berumur hampir 20 tahun yang gemar membaca novel dan cerita bl, ia meninggal dengan cara yang di bilang mengenaskan. Dimana saat setelah ia membaca novel bl berjudul "Fellin Fate" yang menceritakan kisah tentang Niel yang harus jatuh kedalam takdir yang salah, ia harus mati ditangan kekasihnya sendiri. Entah apa kesalahan yang dibuat Niel sehingga ia mati dengan na'as. Zian yang kesal akan akhir cerita itu pun membuang novel itu ketempat sampah, dan dengan emosi yang masih menggebu-gebu ia berjalan menuju supermarket namun malah harus bersenggolan dengan seseorang. Orang itu dengan marah mendorong Zian, padahal Zian telah meminta maaf, tetapi kaki Zian yang tergelincir membuatnya jatuh kesamping tepatnya ke jalan raya. Sebuah truk yang melaju kencang tak melihat kejadian itu, dan melindas habis setengah badan Zian hingga tak lagi berbentuk.

'Sepertinya aku harus bekerja keras untuk mencapai tujuanku ini'



Fellin Fate (Transmigrasi BL) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang