Setelah menghabiskan seminggu di daerah barat, Niel dan Berlin telah kembali kekediaman masing-masing. Niel selama perjalanan pulangnya hingga sampai mensionnya, ia hanya terpikir akan kematiannya yang terasa begitu dekat. Sosok pangeran Zerna benar-benar menjadi sosok mengerikan dipikirannya. Padahal ia suah berusaha sejauh-jauhnya dari hubungan kekaisaran namun malah sebaliknya."Waktuku tak sampai 3 tahun lagi, namun satu pedang dari pangeran sudah di samping leherku... Bagaimana jika wanita sialan itu muncul? Apa aku sudah dimutilasi? Dikremasi? Yang benar sajaaaa!!!.... Hahhhh..." Zian sungguh lelah akan plot yang terjadi ini bahkan sebelum ceritanya dimulai.
"Aku benar-benar harus menjauhi kedua pangeran itu dan wanita sialan itu...." monolog Zian di balkon kamarnya meratapi bulan yang suram seperti takdirnya dimasa depan.
Setelah lelah akan pikirannya sendiri Niel memutuskan untuk tidur dan mencoba lagi untuk bertahan hidup dibesok harinya.
Beberapa bulan berlalu bisnis tambang milik Niel berkembang pesat dan mengalami kemajuan yang drastis. Banyak orang orang yang terpukau akan kualitas mineralnya, Niel dan Berlin semakin sibuk dibuatnya.Menggunakan kesempatan ini Niel banyak belajar mengenai usaha yang selalu dikelola oleh keluarganya, ia dapat memaksimalkan potensi keuntungan yang besar dari tambang tersebut. Niel juga mendapat faksi faksi yang cukup kuat untuk menjadi pelindungnya dari masalah dimasa depan nanti.
Jika dilihat lihat Niel yakin akan berhasil untuk menjauhi kedua pangeran ataupun wanita sialan yang tak akan lama lagi itu muncul. Ia memikirkan beberapa rencana agar bisa lolos, rencana pertama ia tak terlibat dengan kedua pangeran atau wanita itu, rencana kedua ia membangun relasi dengan faksi faksi yang bisa mendukungnya, dan rencana terakhir pergi dari kekaisaran dengan modal yang sudah ia kumpulkan selama ini.
Rencana pertama dan kedua susah Niel jalankan namun untuk rencana ketiga ia belum tau untuk pergi ke mana, mungkin ia akan mencari tempat yang jauh dari kekaisaran.
"Baiklah mungkin aku akan mencari tempat pelarian rencana ketiga ku di perpustakaan saja, jika aku bertanya pada Berlin atau ayah mereka bisa curiga.." monolog Niel sambil menutup bukunya dan keluar dari kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fellin Fate (Transmigrasi BL) [HIATUS]
FantasyKehidupan seorang mahasiswa yang harus menempati tubuh seorang tokoh dalam sebuah novel yang ia benci. Ia harus mengubah sebuah takdir yang bertentangan akan hidupnya. Ia harus dapat menjalani hidup yang damai. Apakah ia berhasil untuk mengubahnya...