Raya terus saja diam menatap was was kearah pria yang tadi menyeretnya, gadis itu sedikit waspada, dia tidak tahu apa yang akan terjadi dan dibawa kemana dia. Tiba tiba raya merasakan sesuatu keluar dari hidungnya, gadis itu memegang ya dan melihat cairan merah membasahi tangannya, pria di depannya tampak diam memperhatikan dirinya. Raya sedikit risih di buatnya. Gadis itu mencoba memperhatikan jalan dari jendela kecil sembari terus mengelap daranya yg terus keluar
Mobil itu masuk di sebuah bangunan yang kumuh dan cukup ramai. Banya sekali orang orang bersenjata
Raya diseret dan di keluarkan dari mobil hingga gadis itu jatuh dan mendapati teman temanya yang sudah berada di sana, dia melihat Thomas sedang memukuli seseorang
"Where is she!"
"Mana kekasih ku!"teriak Thomas yang membuat suasana menjadi tengang teman temannya mencoba untuk memegangi Thomas, dan banyak orang orang bermasker mencoba menghentikan Thomas yang memukuli teman bermasker ya. Raya terkejut dan kangsu6berlari kearah kerumunan itu dia mendorong siapa saja yang menghalanginya
"Mundur mundu mundur!"
"Aku di sini. Im here Tommy, im here.."buru buru raya menarik Thomas dan menyadarkan pria itu, raya tahu Thomas mengamuk karna berpisah dengan nya
Thomas akhirnya berhenti dan melihat raya yang baik baik saja, tapi dia melihat darah di hidung gadisnya, pria itu memeluk raya erat dan mencium pucuk kepala gadisnya
"Hei you alright?"ucap Thomas dengan khawatir raya menganggukan tersenyum
"Yeah"jawab singkat raya
Brenda sempat tertegun dengan apa yang di lihatnya, walaupun dia tahu kalau Thomas sudah memiliki raya, tapi tak bisa di pungkiri dia sedikit menyimpan rasa pada pria itu, setelah apa yang mereka lalui
"Semuanya tenang kita ada di pihak yang sama!"ucap pria bermasker itu pada teman temannya. Tapi ucapan priabitu membuat Thomas terheran dan sedikit marah
"Apa maksud nya kita ada di pihak yang sama?"ucap Thomas menata orang bermasker itu dengan marah. Dia tak terima dirinya temannya dan kekasihnya di perlakukan seperti ini
"Who the hell are you?"
Pria bermasker itu terdiam. Hening tak ada yang membuka suara pria itu menoleh kearah teman teman Thomas . Pria itu membuka maskernya yang membuat teman teman Thomas terdiam kecuali raya George dan Brenda. Terlihat Newt menahan nafasnya pria itu tak berkomentar. Sementara frypan dan Thomas melotot dan mencerna apa yang dia lihat. Teman seperjuangan mereka di labirin Thomas, gally .
"Hi greenie"
Wajah Thomas mengeras ingatannya kembali kepada kematian chuck. Pemuda itu hilang akal tanpa pikir panjang thomas langsung menghajar pria itu hingga tersungkur. Thomas menindih tubuh gally dan meninju pria itu tanpa apun
"Thomas"
"Thomas stop!"
Raya Newt dan frypan mencoba menari Thomas agar pria itu menyingkir dari gally. Mereka tak bisa membiarkan Thomas mereka sedang markas orang orang bermasker itu dan mereka memiliki senjata api, bisa saja mereka di tembak, mereka takut jika Thomas membuat keributan yang besar
"Thomas tenang! Hei Thomas stop!"ucap raya mencoba terus menarik pria itu agar tak terus di pukuli oleh Thomas
"Stop it, Thomas!"Newt segera menahan pukulan yang akan Thomas layangkan pada pria itu
"He's kill Chuck!"
"Yeah i know, aku juga ingat. Aku ada di sana"ucap Newt berusaha menenangkan thomas. Newt sedikit takut karna orang orang bersenjata sudah waspada terhadap mereka