JEVAN & SHERA

24 9 0
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Okeeyy backk ke parttt baruu.

Udah kembali sekolah belum setelah libur? Aku udah.

Oke, sebelum baca baca apa dulu?

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Happy reading 🧡🎀

꧁✦✦✦✦✦꧂

Hati yang sudah dipenuhi oleh titik hitam, akan sulit menemukan Ridha Allah, terkecuali jika dia memang bersungguh-sungguh untuk melakukan taubat.

꧁✦✦✦✦✦꧂

"Masa lo kagak tau? Itu artis India yang terkenal itu loh"

"Siapa? Gue gak tau"

"Oh, gue tau Tha. Pasti Sahrul Gunawan kan?"

Skyla mencubit hidung Ziyyara dengan sangat gemas. Ia gemas sekali dengan jawaban yang terlontar dari mulut Ziyyara. "Itu artis Indonesia lah Markonah, yang main film Jin dan Jun"

Nampak, Ziyyara mengelus-elus hidungnya yang sakit akibat cubitan tersebut. Ia mengerucutkan bibirnya sebal. "Ya maaf, gue kan gak tau" sesalnya.

Jethaa yang terlihat sudah jengah pun pada akhirnya memutuskan untuk berucap "Yang bener itu Shahrukh – Vanyla"

Ziyyara dan Skyla saling menatap satu sama lain, pasalnya mereka baru tahu dengan artis India yang bernama Shahrukh Vanyla mereka pikir itu adalah artis yang baru muncul dan baru memulai karirnya.

"Siapa woi? Emang ada Sharukh Vanyla?"

Jethaa mengangguk dengan pandangan yang tertuju kepada suatu objek, lantas lengan yang tadinya sedang diam pun diayunkan untuk menunjuk objek yang sedang  ia lihat. "Itu, Sharukh Vanyla lagi main kejar-kejaran sama Sharukh Haikal"

Seketika Ziyyara dan Skyla menoleh ke arah sesuatu yang ditunjukkan oleh Jethaa, dan betul saja di sana terdapat manusia yang sedang bermain Drama-drama India, kejar-kejaran.

Posisinya, Vanyla sedang mengejar Haikal yang membawa handphone Vanyla. Di sana nampak wajah Vanyla yang sedang kesal.

"WOY HAIKAL, NYESEL GUE CONFESS SAMA LO. BALIKIN HP GUE GAK?"

Haikal berbalik dan mengayunkan handphone milik Vanyla, ia memeletkan lidahnya, seolah-olah ia meledek Vanyla. "Lo jujur kek La dari tadi, kan kalo lo jujur. Gue gabakal nekat ambil handphone lo buat nge-cek"

Lengan Vanyla mengepal. Namun, Vanyla yang sudah lelah pada akhirnya tumbang dengan terduduk di tengah-tengah lapangan. Di sana terlihat jelas bahwa Haikal merasa menang.

"Oke, handphone lo gue bawa dulu. Besok gue balikin, dah" Haikal melambaikan lengannya lalu pergi begitu saja ke kelasnya, tanpa menghiraukan Vanyla yang sedang lelah.

Lengan lembut Vanyla membogem tanah dengan sangat kesal "Tengil juga tu bocah, emang dari SD sikap dia gitu kan. Gue aja yang baru nyadar"

Vanyla : Always about youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang