Vanyla : Always about you

SUATU MASALAH (1)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Euy euyy balik lagii euyyy, setelah tugasku bertumpuk" tiada hentii, akhirnya bisa apdetttt lagii uwawww.

Happy enjoy guys.

Sebelum itu baca apa dlu???

Bismillahirrahmanirrahim

Happy reading

꧁✦✦✦✦✦꧂

Terlenalah dengan kenikmatan akhirat, bukan terlena dengan kemaksiatan dunia.

~Vanyla Violet.

꧁✦✦✦✦✦꧂

"Itu tangan lo kenapa Tha?"

Jethaa melotot lantas menyembunyikan tangannya dibelakang punggung, lantas ia mengulas senyumannya.

Senyuman manis milik Jethaa itu mampu membuat orang terlena akan kecantikan Jethaa. Walaupun Jethaa orang yang lemot, akan tetapi dia juga bijak dalam mengambil keputusan.

Contohnya seperti saat ini, ia menyembunyikan tangannya guna menghalau kejadian yang beberapa jam kebelakang baru saja terjadi.

"Jethaa, come on. Kenapa tangan lo? Kok kaya luka sobek gitu" tanya Vanyla memastikan, karena Vanyla tahu bahwa terdapat sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Jethaa sehingga Jethaa enggan untuk membuka suara.

"Gue gapapa, ini cuman luka biasa doang. Gue abis potong-potong bahan sebelum gue masak, eh malah kena–"

Ctak!

"AWW, SAKIT MARKONAH!!" pekik Jethaa karena mendapatkan jitakan dari Skyla, Skyla memang kasar sekali.

Dan di lain sisi, sang empu yang barusan menjitak kepala Jethaa hanya diam memutar bola matanya malas sehingga sampai di mana Skyla membuka suara.

"Heh! Lo tuh ya Jethaa, kalo mau boong pikir-pikir dulu. Lagian mana ada lo lagi motong-motong bahan ni ye terus tiba-tiba tu pisau kena telapak tangan lo, biasanya kan yang kena jari. Dan one more thing, ini tuh luka kaya lo nahan benda tajam gitu, soalnya dalem banget lukanya"

Jethaa merutuki dirinya yang sangat bodoh, memang bodoh sekali. Memang Jethaa malah mengucapkan alasan aneh yang memang tidak masuk di akal, terutama sekarang orang yang berada dihadapannya adalah Skyla dan juga Vanyla. Yaitu orang yang selalu berpikir menggunakan logika.

Jadi, tidak akan mungkin Skyla dan Vanyla bisa semudah itu untuk dibohongi.

"Jujur Tha, lo sahabat kita bukan sih?"

"Maaf, tapi gue mau jujur" Jethaa menundukkan pandangannya dan menghela nafasnya panjang, ia sangatlah berat jika menceritakan semua ini tapi mau bagaimana lagi. Pada akhirnya Jethaa pun bercerita dari mulai dirinya bertemu Ziyyara sampai di mana Ziyyara hampir menusuk dirinya dengan belati.

Bagaimana respon Vanyla dan Skyla? Tentu saja kaget, tidak akan mungkin Skyla dan juga Vanyla tidak akan terkejut, karena Ziyyara yang notabenenya sahabat mereka tiba-tiba berani melakukan tindakan kriminal. Sebenarnya ada apa dengan Ziyyara sehingga berubah drastis seperti ini?

"KELEWATAN TU LONTE, BIAR GUE MAKI-MAKI BANGSAT"

"Huss, Sky. Please kendaliin emosi lo. Mau gimanapun Ziyyara itu masih sahabat kita Sky, gak seharusnya lo ngata-ngatain dia segitunya" cerca Vanyla dengan tenang.

"GUE EMOSI LA"

Vanyla mengangguk "Iya, gue paham. Tapi lo juga harus bisa kendalikan emosi lo, karena dengan lo emosi kaya gini, gak akan selesain masalah yang ada. Mending sekarang kita masuk ke dalem rumah Jethaa terus obatin tangan Jethaa"

꧁✦✦✦✦✦꧂

Rintihan tangis bergema di ruangan kosong ini, tangis gadis ini pecah, sangat pecah.

Lantas gadis ini memejamkan matanya dan berdoa kepada Allah.

"Ya Allah, sesungguhnya engkaulah tuhan semesta alam, hamba meminta kepadamu. Tolong berikanlah hamba pertolongan agar hamba bisa terbebas dari kekejaman manusia-manusia itu"

꧁✦✦✦✦✦꧂

"Lipstik harga berapa tadi lo bilang Ra?"

"Empat juta lima ratus"

"Bjiel, ini beneran ini?"

Shera tersenyum senang, ia menyenderkan punggungnya ke kursi, dengan santai ia menyomot kentang dan memakannya. "Gila sih lo mampu beli ini"

"Iya dong, jelas" ucap Shera dengan sangat sombong dan angkuh. Memang tidak pantas untuk disebut sebagai makhluk Allah yang baik.

Tanpa disadari, Shera membatin "Yakali gue mampu beli, gue dapet nyolong kali"

꧁✦✦✦✦✦꧂

To be continued.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh