Heart Entwined

4. Kamu Milikku

Maaf untuk keterlambatan update, aku ketiduran karena ide mendadak mampet efeknya jadi ngantuk.

Gimana ceritanya, makin seru atau nggak? Masih mau baca atau nggak?

Plagiat di larang mendekat ‼️

🎵 Somebody's Pleasure - Aziz Hedra
_________

Satu minggu berlalu usai tragedi tembak menembak yang yang terjadi di mansion Cosa Nostra. Iya, nama mansion itu adalah Cosa Nostra. Bangunan mewah peninggalan Cosa Nostra, mafia paling terkenal di seantero Amerika sampai Eropa. Penjahat bawah tanah yang tidak pernah bisa di sentuh oleh badan hukum negara, mengingat luasnya jaringan mereka. Cosa Nostra sendiri, merupakan nama lain dari mendiang kakek Yoongi tersebut.

Jeon Yoon Shik, adalah nama asli dari sang mafia pendiri Cosa Nostra, yang juga merupakan kakek dari seorang Jeon Yoongi. Yoongi adalah generasi ketiga, anak dari putra tunggal Cosa Nostra, Jeon Min-Jong atau yang lebih sering di panggil dengan nama samarannya Jerome. Jeon Yoon Shik, menikah dengan seorang perempuan Jepang bernama Zuri Taoka, yang masih mempunyai garis keturunan klan mafia terkuat di Jepang— Yakuza. Ayahnya adalah Kazuo Taoka, salah satu pemimpin mafia terkuat pada masanya.

Dan dari pernikahan itu, keduanya di karuniai satu orang putra— Jeon Min-Jong yang merupakan ayah dari Jeon Yoongi. Jeon Yoongi adalah generasi ketiga yang menjadi pemimpin Cosa Nostra.

Nama Cosa Nostra sendiri di berikan oleh sang mertua— Kazuo Taoka kepada Jeon Yoon Shik, yang secara pribadi menunjuk dirinya untuk menjadi pemimpin mafia, di seluruh kawasan Amerika. Lalu di lanjutkan oleh sang putra Jeon Min-Jong dengan nama Jerome Nosa Nostra dan yang terakhir Jeon Yoongi dengan nama Capolen Cosa Nostra.

Kurang lebih seperti itu, informasi yang dia dapatkan dari Chloe. Sedikit banyak, dia mulai tahu kalau tempat tinggalnya sekarang ini adalah tempat yang berbahaya.

Bagaimana tidak? Dia hidup bersama mafia. Yang bahkan dalam mimpi buruknya sekalipun, dia tidak ingin terlibat dalam hal apapun yang berhubungan dengan sebuah kejahatan.

Dia hanya ingin hidup tenang, sesuai jalan Tuhan.

"Nona, ada kiriman untuk anda." Chloe meletakkan sebuah kotak berwarna hitam dengan pita merah tua diatasnya.

"Untukku? Dari siapa?"

"Tuan Yoongi, beliau ingin anda memakainya untuk menyambut kepulangan tuan malam ini."

Ya, sudah satu minggu sejak tragedi tembak menembak dengan Yoongi yang memang belum pulang sampai hari ini. Satu minggu, terlewati tanpa kehadirannya, yang sejujurnya itu sedikit melegakan bagi Selia. Dimana dia tidak harus merasakan takut, tidak harus melayaninya di ranjang yang sampai membuat seluruh tubuhnya terasa remuk.

Namun, di satu sisi dia juga ingin melihat Yoongi. Melihat dalam artian apa laki-laki itu baik-baik saja, atau terluka atau bagaimana, karena dari yang dia tahu dan dia lihat malam itu, malam dimana Yoongi kembalo menyentuhnya, dia melihat wajah laki-laki itu terluka, yang entah karena apa.

Sekali lagi, dia hanya ingin tahu, bukan karena khawatir. Tapi penasaran.

"Nona?"

"Ah iya, maaf Chloe." Meraih kotak kiriman dari Yoongi, dia lalu beranjak menuju kamarnya. "Aku akan memakainya nanti, tidak perlu cemas Chloe, terimakasih."