9. Perasaan Takut

176 10 14
                                    

Hai, aku kembali lagi dan memutuskan update setiap hari, untuk menebus yang kemarin-kemarin lama nggak update.

Kalau misal aku nggak update, tagih aja ya, aku aktif di instagram dan kalian boleh banget dm. Ig ku : @liaaa.c atau spam komen di kolom komen cerita ini wkwk.

Semoga kalian masih mau membaca cerita yang lumayan lama terbengkalai ini, ya hehe...

Plagiat di larang mendekat ‼️

🎵 Love Me Like You Do - Ellie Goulding
__________________

Yoongi kembali ke mansion tepat tengah malam, usai membereskan tikus-tikus kecil yang berusaha mengacau markasnya. Seperti biasa, dia datang dengan penampilan yang selalu jauh dari kata rapi, bahkan untuk sekarang kemeja biru mudanya masih terdapat percikan darah yang telah mengering di beberapa bagian.

"Tuan Jungkook baru saja memberi kabar, tuan. Kalau penyerangan kepada Baekho akan di lakukan besok malam."

"Hm, siapkan semuanya. Perketat juga keamanan di sekitar Jungkook mulai malam ini." sudah pasti, keamanan Jungkook akan menjadi prioritas Yoongi dalam semua misi yang melibatkan adiknya itu. Karena sedingin apapun Yoongi di mata semua orang, jiwa penyayang tetap ada di dalam dirinya.

"Baik, Tuan."

Masuk kedalam kamarnya yang berada di depan kalar Selia, Yoongi langsung membuka kemejanya, melemparkan asal kearah keranjang kotor. Setelah itu melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Dia ingin secepatnya membersihkan diri, lalu bergabung bersama Selia. Karena, semenjak ada Selia, dia tidak pernah bisa kalau harus tidur tanpa memeluk perempuan itu.

Entahlah, dia sendiri bingung. Tidak tahu, kenapa sampai bisa seperti itu.

Waktu sudah menyentuh angka satu pagi, saat Yoongi masuk kedalam kamar Selia. Dilihatnya perempuan yang sudah di tidurinya berkali-kali itu tertidur pulas dengan selimut yang membungkus seluruh tubuhnya, hanya menyisakan bagian kepala, yang membuatnya terlihat bak kepompong.

Menggemaskan.

Dan hal itu, sukses membuat Yoongi tersenyum.

"Tukang tidur." ejeknya pelan, tepat di depan wajah Selia, sebelum kemudian mengecup bibirnya lembut. "Selamat tidur, Selia." menarik tubuh gadis itu mendekat, merengkuhnya dalam pelukan hangatnya.

Di pandanginya wajah damai Selia, menelisik lebih jauh, seolah tengah mencari tahu apa yang menarik dari seorang Selia, hingga dirinya bisa sampai seperti ini dibuatnya.

Selia Song, sukses membuat Yoongi keluar dari zona-zona nyaman hidupnya. Ya, kira-kira begitu.

"Kau bahkan hanya gadis biasa dengan kisah hidup yang menyedihkan, tidak juga secantik bidadari." Dan ya... untuk yang satu ini bohong. Karena sejujurnya, dia sering memuja tentang betapa cantiknya seorang Selia, di dalam diamnya. "Kau juga sangat cengeng. Tapi, bagaimana bisa gadis sepertimu bisa membuatku seperti ini? Selia, kau menyihirku, ya?"

Ocehan demi ocehan absurd yang keluar dari mulutnya terus berlanjut, sampai akhirnya kesadarannya terenggut kantuk. Masih dengan kebiasaan barunya, tertidur di ceruk leher Selia.

Heart Entwined Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang