- : 03

511 40 2
                                    

"Lihat gawang di sana? Tiga orang pertama" tunjuk Letnan lee kearah gawang, Hyeseon yang menyadari apa yang dikatakan Letnan lee berlari meninggalkan teman-temannya, diikuti oleh Youngshin dan juga Jangsoo.

Hyeseon menjadi yang ketiga karena dia kalah cepat berlari bersama Youngshin dan Jangsoo. Hyeseon saat ini berdiri didepan Letnan lee, Hyeseon mengambil napas rakus. Hal itu tidak luput dari pandangan Letnan lee kepadanya. Letnan lee lalu menepuk pundak Hyeseon sembari tersenyum. Sersan kim menyuruh lima orang pertama untuk menyentuh gawang, Hyeseon lalu berlari sekuat tenaga dan berhasil menyentuh gawang.



Para perempuan sudah tiba di asrama mereka, Soyoon membuka pintu dengan kasar. Hyeseon berjalan memasuki ruang asrama dan langsung berbaring ditempat tidurnya yang berada disamping Bora.

"Aku sangat lelah."

"Aku mau muntah."

"Aku merasa hampir mati sekarang."

"Aku sekarat."

"Aku tidak percaya ini."

"Hei, aku sekarat." Ucap Yeonjoo kepada Soyeon dengan kepala ditidurkan dimeja.

"Nado~" Balas Soyeon dengan kepala disangga oleh tangannya.

"Aku sekarat karena tergila-gila pada ketua peleton. Dia benar-benar tipeku!" Lanjut Soyeon dengan wajah sumringah.

"Hei, bagaimana dengan pria tampan di media sosial itu?"

"Dia. Bagaimana mengatakannya, ya? Dia belum cukup dewasa." Soyeon menjawab pertanyaan Yeonjoo dengan menopang pipinya ditangan.

"YA! HYESEON PINGSAN!"

"MWO!"

"ADIKKU!"

"Diamlah sebelum aku meninju mukamu. Aku hanya memejamkan mataku, sekkiya." Ancam Hyeseon dengan nada yang lirih karena dia sangat lelah.

"Omo! Uri doengseng sudah pandai mengumpat!"

Hyeseon yang mendengar keluhan temannya langsung terduduk karena berisik, apalagi Junhee dan Soyoon, mereka berbicara dengan nada yang ngegas. Lalu Hyeseon melihat Yoojung sedang memungut senjata entah milik siapa dan memasukkannya ke lemari. Hyeseon lalu berdiri dan menyerahkan senjatanya ke Yoojung diikuti oleh Nara dan juga Aeseolm

"Semuanya, serahkan senapan kalian. Jangan tinggalkan di mana-mana." Yoojung seperti dianggap angin lalu oleh teman-temannya. Yoojung hanya menghela napas lelah, dia lelah sehabis latihan dan sekarang mengurus anak buahnya. Hyeseon yang melihat Yoojung sedang menghela nafas lantas menendang lemari besi untuk menyimpan senjata.

"Ya! Kalian mau balapan lagi? Bawa senapan kalian kemari dan atur semuanya. Sekarang!" Teriak Hyeseon kesal, Yoojung hanya bisa tersenyum kepada Hyeseon.

°KIMCHI RECORDING°

"Ibu."
"ibu.."
"Lee Soonyi"

"Mereka menipu kami."
"Mereka bilang itu akan seperti berkemah."
"Namun, ini seperti wajib militer sungguhan!"
"Hong Junhee"

Duty After School x (𝗢𝗖)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang