_berharap nanti di masa depan kita tetap bertujuh-
-Dream
****
"
"Bang mahen bangun,juna takut juna takut panic attack juna kambuh"
Kata pertama yang keluar dari mulut juna,laki laki polos itu tiba tiba datang ke kamar mahen dengan keringat dingin
Apa yang di takutkan juna?
Mahen juga bingung.
Tak hanya juna,jarga,justin,revano,chandra,haidar pun masuk ke kamar mahen.
Mahen yang tebangun karena suara juna,dia pun bingung,dia setengah sadar dari tidurnya tadi.mahen masih belum mengerti apa yang membuat saudara saudaranya kemari ke kamar dia.
PRANGGG!!
Tidak asing suaranya seperti piring pecah.
Mahen pun ingin melihat apa yang terjadi di ruang tamu,apa itu karena kucing atau apa,namun justin tidak mengizinkan mahen mengecek nya.
"Jangan di lihat,keadaannya kacau"
"Kacau kenapa?" Tanya mahen
"Papa,sama bunda berantem gue gk tau berantem karena apa gue gk tahu tiba tiba pagi pagi keadaannya udah kacau"
Mendengar itu,mahen tidak jadi untuk melihat kekacau an apa yang terjadi di sana.
Sungguh ini adalah pertama kalinya mahen melihat orang tuanya itu bertengkar sangat hebat,bahkan sampai piring pecah.
Kini,mahen menenangkan para adik adik nya termasuk juna,kini panic attack juna kambuh juna butuh obat yang selalu dia pakai,tapi masalahnya obat itu berada di ruang tamu.
Kamar juna berada di ruang tamu,susah untuk mengambilnya karena bu sania dan pak alga berada di ruang tamu.
"Obat lo dimana,biar gue ambilin" ujar haidar mengajukan dirì
"Yang bener,di bawah itu lantai nya banyak piring pecah nanti lo kena" ujar jarga
"Tenang gue bakalan pakai sepatu"
"Di laci yang ke 3" jawab juna
"Oke"
Sementara itu haidar mengambil obat,chandra menenangkan juna yang masih kesulitan untuk bernafas.
Sementara itu,bu sania dan pak alga masih bertengkar dengan melempar barang barang.
Muak sebenarnya,haidar mendengar kan ocehan mereka yang tengah bertengkar,rasa nya ingin pecah telinga haidar.
Haidar,hanya fokus untuk mengambil obat juna,dia berjalan cukup cepat agar tidak lama dia mendengarkan perdebatan sania dan alga.
"Obat nya yang mana ya,banyak"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟕 𝐒𝐀𝐘𝐀𝐏 𝐌𝐈𝐌𝐏𝐈 [Ft.nct dream]
Ficção Adolescente"kalau cape pulang kemana?" "ke rumah ada bunda" "kalau misal mereka pergi" "ada tuhan" 7 sayap mimpi biasa di panggil dengan kata dream. sebuah remaja yang punya cerita dan lukanya masing masing,bukan anak kandung sudah hal umum yang mereka dengar...