Dream 1#

930 52 1
                                    

***

Di sudut lain tempat aneh itu, ketiga orang yang mengambil posisi vokal line dalam Group Nct Dream juga terdampar tanpa mengetahui apa pun.

Mereka terbangun bersama dan mengetahui keadaan di sekitar mereka juga bersamaan.
Tidak seperti Jeno, Jisung, dan Jaemin mengatasi situasi mereka dengan cukup tenang.
Haechan, Renjun, dan Chenle. Mereka hampir membuat burung-burung yang berkicau di sekitar mereka berlari ketakutan karena keributan yang mereka buat.

"Hey!! APA Yang harus kita lakukan?! HAECHAN! PIKIRKAN SESUATU!!" Teriak Renjun yang semakin panik melihat kalo hanya ada pohon-pohon besar yang ada di sekitarnya.

"BAGAIMANA AKU BISA TAHU KITA BERADA DIMANA?!! APA YANG KAMU PIKIRKAN?!!"

"UGH!! BERHENTI BERDEBAT! KITA TIDAK AKAN TAHU JIKA TIDAK Mencari TAHU!!"

Chenle terlihat paling berani di antara mereka bertiga, tapi masih menempelkan tubuhnya pada sosok Haechan yang berada di tengah-tengah antara mereka berdua.

Mereka berakhir saling memeluk satu sama lain karena, dari detik mereka membuka matanya hanya ketakutan yang mereka rasakan tanpa melakukan apa pun.

"Apa-apaan INI!?? TEMpat apaan di korea yang hanya memiliki hutan!!?"

"Sepertinya kita sudah di culik..." Ucap Chenle dengan segala ketakutan oleh apa yang sudah dia pikirkan sendiri.

"Untuk Apa mereka menculik kita.. Hah?!"

Meskipun Renjun tidak terima dengan kesimpulan Chenle, dia masih merasa takut dengan kemungkinan itu. Dia semakin mengeratkan cengkraman tangannya di tubuh Haechan.

"Mereka tidak akan membunuh kita bukan?.." Suara Chenle hampir seperti orang yang akan menangis.

"Teman-teman! Berhenti berbicara sesuatu yang menakutkan.. Sepertinya kita hanya bertiga di tempat ini.."

Belum ada yang bisa Haechan lakukan selain menenangkan Chenle dan Renjun yang terus memeluknya tanpa berniat untuk melepaskannya.

Biasanya ada banyak keberanian yang Haechan punya dalam keadaan terdesak seperti sekarang, tapi kali ini kejadiannya terlalu ekstrim bagi mental Haechan.
Semua akal pintarnya tidak berfungsi
Hanya ada kebingungan dan ketakutan yang dia rasakan. Namun demi Renjun dan Chenle yang dengan kuat mengandalkannya, Haechan mencoba memberanikan dirinya sedikit.

Tiba-tiba sebuah ranting jatuh dari salah satu pohon yang ada di sekitar mereka. Sampai membuat Renjun berteriak ketakutan dengan tubuhnya yang gemetar memeluk lebih erat tubuh Haechan.
Begitu juga dengan Chenle yang berada di sisi lain Haechan dari Renjun.

"WAHH!!!..."

"AAHH...!!"

"AH! .. Tidak apa-apa.. Tidak apa-apa itu hanya ranting."

Renjun membenamkan wajahnya di lengan Haechan, dia tidak kuat menahan rasa takut sampai dia menangis.

"Ahh~ haah~ haah~ A- A-ku takut~~ hic.. " Lirih Renjun yang sudah tidak tahan dengan rasa takutnya.

"Hyung.. Apa yang harus kita lakukan..??~~"

"Huf.. Huuf.. Huff... Huuuhh.. ~~. Kita harus pergi dari tempat ini, jika kita sungguh di culik. Kita harus kabur dan jangan biarkan mereka menangkap kita.. Haah.. Haah.."

드리므🌈🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang