***
Setelah menangis cukup puas mereka bertiga akhirnya dapat duduk dengan tenang.
Alih-alih merasa lega, Haechan, Renjun dan Chenle malah merasa kesal melihat penampilan rapper line.
"Hey! DI MANA PAKAIAN KALIAN!??" Teriak Chenle yang sudah tidak tahan hanya diam saja.
"Benar! Kenapa kalian tidak mengenakan pakaian kalian?!!"
Jeno, Jaemin dan Jisung, mereka hanya saling memandang dengan bingung. Jangankan untuk memberitahu mereka vokal line, bahkan mereka sendiri tidak tahu di mana pakaian mereka berada.
Mereka duduk saling berhadapan, agar mempermudah bagi mereka untuk dapat mendengar satu sama lain.
Jisung yang paling mendengar dengan jelas teriakan Chenle segera menutupi tubuh dengan tangannya.
"Haah.. Membuatku kesal saja!.." Keluh Chenle yang berakhir menutupi wajahnya dengan lelah.
Jaemin melihat situasi mereka dulu sebelum bertanya apa yang terjadi pada mereka.
Karena 60% yang tersisa dari kesadaran mereka belum kembali secara total apalagi Haechan. Dia seharunya menjadi tipe yang paling banyak bicara di antara mereka semua tapi kali ini dia hanya meringkuk memeluk lututnya tanpa menunjukkan keadaan dia yang sebenarnya. Membuat Jaemin cukup khawatir tentang keadaan Haechan.Karena itu pandangan Jaemin tidak lepas dari Haechan.
"Kita sudah terbangun dalam keadaan seperti ini, tapi sejujurnya tidak ada hal buruk yang kita alami selain tersesat di hutan ini.." Jawab Jaemin
"Kalian sangat beruntung.." Jawab lirih Renjun.
"Sebenarnya.. Apa yang terjadi pada kalian?". Tanya Jeno
Ekspresi wajah Renjun seketika berubah, dia menunjukkan eskpresi wajah yang akan menangis namun dengan baik dia tahan.
Seperti sesuatu yang sangat buruk memang terjadi pada mereka,
Renjun terus menarik nafasnya setiap dia berusaha untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan, tapi pada akhirnya kata itu tidak pernah keluar dari mulutnya.Seperti sebuah beban besar sedang menindihnya sampai Renjun sangat sulit mengatakannya.
"Haaah... Huuuhh...."
Jaemin, Jeno, dan Jisung sangat fokus untuk bersiap mendengarkan penjelasan Renjun namun Renjun tidak kunjung mengatakan apa yang ingin dia katakan.
Membuat penantian mereka hanya sia-sia.Pada akhirnya Renjun berbalik pada Haechan di sampingnya tanpa memperdulikan mereka bertiga yang sudah sangat penasaran dengan ceritanya.
Renjun malah berbalik untuk melihat keadaan Haechan.
Karena Haechan sudah tidak bersuara dari sejak mereka berhenti menangis."Haechan-ah.. Kamu baik-baik saja.?"
Renjun menyentuh kepala Haechan untuk memastikan kalo Haechan masih sadar, dengan posisi duduk yang memeluk lututnya. Dia membenamkan wajahnya di lutut yang dia peluk dan saat Renjun mencoba Memeriksanya dengan menyentuh kepala Haechan tubuhnya langsung ambur seketika..
Renjun sudah curiga karena dia juga merasakan hal yang sama, begitu mengantuk tapi kesadaran Renjun memaksanya untuk bertahan.
Jeno, Jaemin, dan Jisung bereaksi menghampiri Haechan dengan panik Haechan yang tiba-tiba ambruk dan kembali tergeletak di tanah, dengan menutup matanya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
드리므🌈🌈
Fanfiction"Tidak Nyata Namun begitu Nyata.." #BxB, Fantasy #Jaemren #Nohyuk #ChenJi Fanfic #Amatir No Revisi..