Dream 8#

588 55 2
                                    

***

Mereka berlari tanpa ada tujuan yang pasti ke mana mereka ingin pergi, karena sekarang hanya tempat paling aman yang terlintas di pikiran mereka ke mana pun kaki mereka melangkah, rapper line percaya kalo jalan yang mereka tempuh sekarang mungkin jalan yang paling aman.

Entah itu sebenarnya semakin menjebloskan mereka dalam hutan, atau pun membawa mereka ke jalan keluar yang mereka harapkan. Mereka semua tidak tahu,

Berlari di tengah hutan dengan nafas yang terengah, Vocal line kembali merasakan sesak itu.. Langkah mereka terus di perlambat oleh rasa lelah yang datang begitu menyakitkan
Jaemin dan Jisung yang masih memegang tangan Renjun dan Chenle merasakannya langsung.
Jika mereka berdua semakin pelan, malah Jaemin dan Jisung terasa seperti sudah menyeret mereka
Dari pada berlari bersama.

Di saat vokal line merasakan itu, Suara raungan yang menyeramkan terdengar di sekitar mereka.
Kali ini semua orang mendengar raungan itu dengan jelas di telinga mereka masing-masing.

Tidak ada perasaan yang menenangkan lagi, Renjun orang yang mudah panik. Tersandung dan jatuh karena suara itu yang tiba-tiba terdengar seperti mengejar mereka berenam.  

Bruk!!

RAaaugrrr...!!

"Ah!!"

Tangan Renjun terlepas dari Jaemin ketika dia terjatuh.
Karena lari mereka yang tidak di perkirakan, Jaemin kehilangan Renjun di beberapa langkahnya ketika berlari sampai Renjun tertinggal di belakangnya.

Jaemin seketika berhenti, berniat untuk menghampiri Renjun namun dalam detik berikutnya,
Sesuatu melompat dengan cepat kehadapan Renjun dan itu menghentikan Jaemin untuk menghampiri Renjun.

Tidak ada yang bergerak dari mereka setelah melihat 2 hewan yang berukuran cukup besar menghadang mereka.

Tidak ada penjelasan apa pun lagi, mereka sudah pasti merasa panik setengah mati, di tambah Renjun yang terkepung oleh hewan buas itu.

Rrrgghhh...

Jaemin mencoba menenangkan dirinya, memikirkan apa yang harus dia lakukan sekarang.

Ini pertama kalinya mereka melihat hewan seperti itu, mereka seperti serigala hanya saja bentuk wajahnya berbeda dari seekor serigala, itu terlihat sangat berbeda dan kelihatannya hewan di hadapan mereka bahkan lebih ganas dari Serigala.

Chenle dan Haechan sudah seperti orang mati, wajah mereka begitu pucat dengan keringat yang bermunculan di dahi mereka, Jantung Haechan berdetak begitu cepat sampai Jeno dapat merasakan hentakan di punggungnya.

Dan Chenle semakin menggenggam tangan Jisung dengan erat. Tanpa berani menghembuskan nafasnya sedikit pun karena terlalu takut.

Sementara Jeno dan Jisung yang mereka andalkan sangat mengkhawatirkan orang yang tinggal di belakang mereka.

Jika itu sejenis serigala, bahkan jika mereka berlari pun mereka masih akan terkejar oleh hewan buas itu.

Satu-satunya cara agar mereka selamat hanyalah melawan dua mahluk itu dengan berani.
Sayangnya tidak ada dari mereka yang menunjukan keberaniannya.

Posisi Renjun sangat kurang beruntung., karena kedua mahluk itu terus mengelilinginya sambil memberikan raungan yang menyeramkan ketika mengawasi Renjun.

Ini tidak pernah terduga, Renjun tidak pernah memikirkan jika dia akan mati menjadi santapan hewan buas. Dia berpikir jika dia memang harus mati setidaknya Renjun ingin mati dengan tubuhnya yang utuh, tapi apa itu mungkin? Dalam keadaannya yang sekarang.

드리므🌈🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang