Dream 3#

642 56 2
                                    

***

"Baiklah lupakan.. Ayo bergegas, kita tidak tahu apa yang ada di depan.
Mungkin saja setalah bertemu dengan kelinci kita akan bertemu serigala di sini.." . Ucap Jaemin dengan santai sambil berlalu pergi meninggalkan mereka saat mencerna apa yang sudah Jaemin katakan.

"Aah..~ Hyung..~ Jangan menakuti ku seperti itu, Itu sungguh tidak lucu.." Keluh Jisung setelah menyadari beta menyeramkannya perkataan Jaemin sebelumnya.

"Ayo.. Tinggalkan Jisung. Haha."

"Hey! Hey... Hey."

Jeno sangat asik menikmati perjalanan mereka dengan terus menjadikan Jisung bahan candaannya.

Mereka terus berjalan ke timur, berharap menemukan sesuatu yang bisa mereka temukan untuk petunjuk.
Dan setelah beberapa langkah ke depan. Akhirnya mereka menemukan sumber air yang terus terdengar di telinga mereka.

"Oh lihat..!!! Itu sungai!!" Seru Jisung ketika dia melihat aliran sungai yang begitu jernih berada di bawah mereka.

"Oh, Benar! Mungkin dari sana suara air yang kita dengar sebelumnya.." Ucap Jeno

"Ayo. Pergi kesana."

mereka berlari untuk pergi ke aliran air itu,

Setelah di lihat lebih dekat, air itu sungguh sangat jernih
Tidak ada sedikitpun lumut yang menempel di bebatuan yang ada di sungai itu, hanya ada air yang mengalir dengan begitu bersih.

Jaemin menangkup tangannya untuk meminum air tersebut, jujur saja meskipun dia tidak lapar sebenarnya dia masih merasakan haus karena belum meminum apa pun setelah mereka membuka mata dua kali.

"Apa tidak apa-apa jika ini di minum?" Tanya Jisung saat melihat Jaemin meminumnya.

"Tidak apa-apa karena ini kemungkinan air yang berasal dari gunung asli.." Jawab Jaemin.

"Ooh.. Seperti itu."

Jisung dan Jeno akhirnya mencoba meniru apa yang Jaemin lakukan.
Dan benar saja rasa airnya sungguh nikmat dan menyegarkan di tenggorokan mereka.

"Wahh.. Ini luar biasa." Jeno

"Tch.. Tch.. Tch.. Sungguh Jaemin Hyung sangat cocok untuk di jadikan pemimpin di antara kita.."

"Apa maksudmu aku tidak cocok?" Jeno sedikit kesal pada ucapan Jisung tapi apa yang dia lakukan hanya untuk menggoda Jisung semata.
Sebenarnya Jeno juga setuju dengan apa yang di katakan Jisung tentang Jaemin.

Dan Jisung masih saja takut dengan reaksi Jeno, berpikir kalo dia sudah salah telah mengatakan itu.

"Tidak.. Bukan itu maksudku. Aku hanya.. Mmm.. Yahh seperti itu.. Ha ha."

Jisung akhirnya tertawa canggung karena tidak bisa menyangkal apa yang Jeno katakan.

"Kamu.."

Jeno menyiram Jisung dengan air, sampai cipratan air yang Jeno buat mengenai kulit telanjang Jisung.

"Wah.. Dingin!"

Dan saat itu juga mereka berdua baru menyadari kalo mereka sudah telanjang dada.

"Eoh?.. Apa kamu dari kemarin sudah seperti ini?" Jeno yang terkejut menyadari Jisung yang tidak mengenakan pakaiannya.

드리므🌈🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang