1.

1.1K 65 0
                                    

Di hari yang cerah terlihat seorang perempuan yang sedang menikmati keindahan pagi hari dengan segelas kopi panas untuk menghangatkan dingin yang menembus kulit putihnya.

Dia seorang perempuan yang memiliki paras yang berkharisma, memiliki sifat yang dingin, siapapun akan takut untuk mendekatinya kecuali orang terdekatnya karena hanya mereka yang tahu dengan sifatnya.

Dia adalah FREEN SAROCHA CHANKIMHA

Namun di balik sifat dinginnya, dia memiliki keahlian yang luar biasa untuk mengembangkan bisnisnya, dia sendiri memiliki perusahaan yang sangat berpengaruh di negaranya. Dia adalah pemilik SRCH ICON, dan beberapa perusahaan lain yang ia pegang.

Disisi lain....

Ada seorang gadis yang masih bergulat dengan selimut putihnya dengan mata yang masih terpejam dan suara jam dinding yang terus berputar pada akhirnya tidurnya terusik karena sinar matahari yang telah mengganggunya.

"momy jangan dibuka jendelanya, aku masih ngantuk" -ucap gadis tersebut dengan mata yang masih terpejam dan sembunyi dibalik selimut putihnya

"bangun, udah siang loh, emang kamu ga ada kelas?" -ucap orang tua paruh baya yang sedang berusaha membangunkan gadis kecilnya

Dia adalah REBECCA PATRICIA ARMSTRONG

Dia adalah mahasiswa hukum, ia sangat terkenal di universitasnya karena ia sendiri memiliki kecerdasan yang luar biasa di umur yang masih dibilang sangat muda.

"huh siang? " -ucapanya

Dengan perlahan ia pun terbangun dengan kepala yang ia senderkan di headboard kasur dan menoleh kearah jam dinding yang ada didepannya dan jam tersebut menunjukkan pukul 07.35

Dengan langkah yang tergesa-gesa ia pun akhirnya masuk kedalam kamar mandi meninggalkan orang tua paruh baya yang masih di dalam kamarnya, ya iya adalah momy nya.

"huh kebiasaan anak itu, klo aja ga dibangunin mungkin bakal telat" -gerutu momynya karena ia tau kebiasaan anaknya yang suka bangun telat karena setiap malam ia habiskan untuk belajar.

"MOMMYYYYY" -teriak sang gadis yang mungkin telah menyelesaikan ritual mandinya

"ya tuhan apalagi" -ucap sang momy di dalam hati

Dengan wajah yang lesu dan ia pun mengerti apa arti teriakan sang anak lalu ia pun berjalan dengan mengambil handuk yang telah tergantung di belakang pintu.

TOK TOK TOK

CEKLEK

"kamu tuh kayak dady tau ga? kebiasaan!!! klo mandi selalu lupa bawa handuk, ujung-ujungnya teriak minta tolong buat ambilin handuknya!!!! " -ucap momy dengan nada yang agak terlalu tinggi

"ya maaf namanya juga lupa, ya iyalah mirip dady kan emang anaknya! " -ucap becky tersenyum

"lupa apaan, lupa kok tiap hari, masi muda juga udah pikunan!!!" -omel momy karena jengkel dengan kebiasaan buruk anaknya yang sama persis dengan kelakukan suaminya

"marah marah mulu cepat tua" -gumam becky karena harus berdebat dengan sang momy hanya perkara handuk yang ia lupa bawa

"ngomong apaan? coba sekali lagi yang keras biar momy denger!!!" -ucap momy dengan rasa amarah yang memuncak dan menatap tajam sang anak

"apaan orang ga ngomong apa-apa juga! "-ucap becky tersenyum lirih lalu dengan perlahan ia pun menutup pintu untuk menghindari amukan sang momy

BRUGGHHH

Suara pintu telah tertutup rapat

"huhft untung aja gue gercep nutup pintunya klo ngga, gatau lagi deh, bisa bisa mati berdiri gue, harus dengerin omelanya" -ucap becky merasa beruntung karena telah menghindari sasaran amukan momynya walaupun ia sendiri penyebabnya.

my comfort zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang