4.

409 43 0
                                    

Dengan perasaan khawatir freen berjongkok untuk membantu wanita itu bangun lalu mengulurkan tangannya.

Wanita yang ditolong itu pun menoleh ke arah seseorang yang telah ia tabrak tadi dan melihat uluran tangannya yang bersiap untuk membantunya. Lalu dengan ragu-ragu ia menerima uluran tangan itu untuk berdiri.

"apa anda baik-baik saja nona??. Apakah ada yang terluka" -tanya freen melihat wanita itu merintih kesakitan

"terimakasi telah membantu saya. Ya saya baik-baik saja, maaf telah menabrak anda" -ucap becky sambil mengatupkan kedua tangannya sebagai tanda terimakasi dan permintaan maaf

"ahh iya sama-sama dengan senang hati. Tidak apa-apa di sini terlihat begitu ramai sehingga anda terdorong" -ucap freen sambil melihat ke arah wanita itu

"baiklah, klo begitu saya permisi" -ucap wanita itu lalu berjalan pergi

"cantik dan menggemaskan" -monolog freen sambil menggelengkan kepala

Freen lalu lanjut berjalan untuk melihat-lihat lukisan yang tertempel di dinding museum itu. Freen mengeluarkan ponselnya untuk mengambil beberapa gambar. Puas berkeliling ia lalu melihat jam tangannya dan menunjukkan pukul 11.45 yang artinya ia sudah menghabiskan 2 jam lamanya, dan memutuskan untuk kembali ke rumah dan beristirahat.

_________________________________________

Sesampainya Irin dan becky di sana mereka segera masuk ke dalam museum. Selama di dalam sana mereka berdesakan dengan banyak orang sehingga tanpa sengaja becky menabrak orang yang sedang menikmati isi museum itu.

BRUGHHH

"aduhhh, sakit banget"- monolog becky

Ketika irin akan membantu becky. Irin lebih dulu melihat seseorang yang telah ditabrak oleh temannya itu berbalik untuk menolongnya, sehingga ia mengurungkan niatnya untuk membantu temannya itu.

Lalu becky melihat kearah uluran tangan itu. Tanpa sengaja mata mereka saling bertemu dan memandang satu sama lain.

DEG DEG DEG

"oh goddd, cantik banget. Kenapa perasaan gwe berdebar gini" -monolog becky terpana dengan keindahan mata orang itu.

Dengan perasaan yang berdebar becky menerima uluran tangan itu dan berdiri perlahan lalu menghela nafas untuk menetralkan perasaannya itu. Setelah itu ia meminta maaf kepadanya dan berterimakasi karena telah membantunya lalu ia berjalan pergi tanpa sadar ia meninggalkan temannya.

"dih malah ditinggal" -monolog irin lalu dengan langkah yang tergesa-gesa ia menyusul becky. Setelah ia berhasil menyusul becky ia menggoda becky.

"kok lo ninggalin gwe sih. Lo salting ya ditolong ama orang cakep" -ucap irin tersenyum smirk

"salting apaan yang ada gwe sakit tau gak, di desek ama orang trus jatuh, malu gwe dilihat banyak orang. Mana lo ga nolongin lagi" -ucap becky kesal

"ututu sakit ya, kasian. Tapi langsung sembuhkan soalnya yang nolong orang cakep" -ucap irin menggoda becky

"ga gaada gwe ga salting" -ucap becky walaupun pipinya memerah

"halah ngaku aja, gausah gengsi kali" -ucap irin

"udah deh, bisa diem gasi mulut lo" -sarkas becky

"oke oke, awas aja klo gabisa tidur gara-gara mikirin dia" -ucap irin

Karena kesal dengan irin yang terus menggodanya ia pun mencubit perut irin, sehingga irin pun mangadah kesakitan.

"gila lo ya, main cubit aja. Sakit tau gak"-ucap irin sambil mengusap perutnya yang dicubit

my comfort zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang