6.

366 44 0
                                    

Selama di perjalanan hanya ada keheningan, freen yang sedang menyetir sesekali melirik ke arah samping, di mana becky tertidur, mungkin sudah terlalu malam dan kantuk menghampirinya. Freen yang melihat itu hanya membiarkannya, ia berfikir bahwa gadis yang ada di sampingnya lelah.

15 menit berlalu....

Mobil putih milik freen itu telah sampai di rumah becky. Freen yang melihat rumah dengan gaya klasik itu mampu membuat ia tertegun dan berfikir bahwa becky bukan dari keluarga biasa. Selesai dengan rasa kagumnya ia menoleh melihat becky yang masih terlelap. Dengan segera ia membangunkannya.

"becky bangun sudah sampai" -ucap freen sambil menepuk-nepuk pipi becky

Becky yang merasa ada yang menepuk pipinya segera ia membuka matanya dan meregangkan otot-otot nya.

"eughh,,,,owh cepat sekali" -ucap becky dengan suara serak khas orang bangun tidur

"orang kamu nya tidur" -ucap freen

"humm,,, baiklah kalau begitu terimakasi telah mengantarkanku pulang" -ucap becky sambil melepaskan seatbelt

"dengan senang hati" -ucap freen

Saat becky ingin membuka pintu mobil dengan segera freen keluar dan membukakan pintu untuk becky. Becky yang mendapatkan perhatian dari freen hanya bisa tersenyum.

"terimakasi sekali lagi" -ucap Becky yang telah merasakan kupu-kupu berterbangan di hati nya

Freen hanya mengangguk sebagai jawaban

"kalau begitu aku masuk dulu ke dalam, dan hati-hati di jalan" -ucap becky lalu masuk ke dalam rumah dan meninggalkan freen.

"kha" -ucap freen yang masih melihat becky masuk ke dalam rumahnya, setelah becky hilang dari pandangan nya ia berjalan memasuki mobilnya dan segera menyalakan mobilnya untuk segera kembali ke rumahnya.

Becky yang sebenarnya masih melihat freen dari jendela lalu tersenyum, entah apa yang dia rasakan sekarang. Ataukah ia menyukai freen? Sosok yang memiliki julukan dingin dan cuek. Entah, hanya perasaannya lah yang bisa menggambarkan nya. Setelah ia bergulat dengan pikirannya ia segera naik ke atas menuju kamarnya dan membersihkan dirinya dan bersiap untuk segera tidur.

Hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di rumahnya. Freen segera masuk ke kamarnya dan mengganti pakaian, sebenarnya ia ingin membersihkan dirinya di kamar mandi tapi sudah terlalu malam sehingga ia hanya mengganti pakaian dan mencuci muka, tidak lupa menggosok gigi. Ia segera menaiki ranjangnya lalu menarik selimutnya bersiap untuk tidur. Ketika ia ingin memejamkan matanya ia terus memikirkan becky, ia ingin mengenal becky lebih jauh, seperti apa sosok becky itu, lalu ia berfikir untuk mencari tahu tentang becky dengan segera ia mengirimkan pesan kepada vino untuk mencari tahu. Setelah mengirim pesan kepada vino ia menaruh ponselnya ia segera mematikan lampu dan menyalakan lampu tidur untuk segera tidur.

Keesokan harinya....

Dengan pakaiannya yang rapi, freen bersiap untuk pergi ke kantor tapi sebelum pergi ke kantor ia sarapan terlebih dahulu. Ia keluar kamar dan menuju ke meja makan.

Tetapi saat ia sedang menikmati sarapannya ia mendengar seseorang memanggil namanya dengan segera ia mengalihkan pandangannya dan melihat vino yang berada tepat di depannya dengan membawa sebuah map coklat.

"maaf bos saya telah mengganggu waktu sarapan anda" -ucap vino yang mendapatkan tatapan dingin dari freen, tapi bagi vino itu sudah biasa karena itulah ciri khas boss nya

"apakah kau sudah mendapatkan apa yang saya inginkan??? " - tanya freen to the point

"sesuai dengan keinginan anda bos, saya sudah mendapatkannya, silahkan" -ucap vino sambil menyerahkan map coklatnya

my comfort zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang