13.

336 50 1
                                    

"kita berangkat dulu" -ucap daddy mencium kening mommy dilanjut dengan becky

"hati-hati, di check dulu nanti takut ada yang ketinggalan" -ucap mommy yang tahu kebiasaan suaminya

"udah kok aman,,,ayo sayang" -ucap daddy menyuruh becky untuk segera masuk ke dalam mobil

"bye mommy" -ucap becky dan daddy lalu melambaikan tangannya

Setelah berpamitan mobil hitam milik Armstrong kini telah berjalan menuju ke kampus. Saat di dalam perjalanan becky bertanya kepada daddy.

"ada urusan apa sama pak erick dad??? " -tanya becky

Daddy yang tengah fokus menatap ke arah depan kini harus terhenti karena mendengar pertanyaan becky lalu segera menoleh ke arah anaknya "beliau kemarin telpon daddy katanya mahasiswa semester 7 mau pergi kkn, maka dari situ daddy di suruh dateng buat rapat, daddy di suruh nentuin kriteria atau persyaratan untuk pemilihan tempat kkn" -ucap daddy

Becky mengangguk tanda mengerti

Kini mobil hitam milik Armstrong telah sampai di kampus, becky dan daddy segera turun setelah selesai memarkirkan mobilnya. Mereka berdua berjalan ke dalam kampus.

"daddy rapat dulu ya sayang, kamu masuk ke kelas sana" -ucap daddy merentangkan kedua tangannya

"kha" -ucap becky melihat daddy yang mengerti itu pun segera memeluk daddy nya

"semangat belajar nya,,,muachh" -ucap daddy mengusap punggung becky dan mencium pucuk kepalanya

Becky segera melepaskan pelukannya setelah itu mencium pipi daddy, lalu mereka berpisah.

Seperti biasa suasana di SRCH ICON kini tampak terlihat sepi karena semua karyawan fokus dengan pekerjaan mereka masing-masing tapi saat nona bos datang, mereka segera menyambut walaupun hanya di balas senyuman. Mereka mengerti dengan sikap nona bos nya jadi sebisa mungkin mereka memberikan salam.

Di dalam ruangan yang bertuliskan CEO kini terdapat nam berada di dalamnya.

"nona bos meeting sama client 10 menit lagi" -ucap Nam

"okei persiapkan semuanya" -ucap freen terlihat fokus dengan komputer nya

"baiklah kalo begitu saya permisi dulu" -ucap Nam lalu berjalan menuju ke arah pintu

"ehm,,,nam gue mau ngomong sama lo" -ucap freen membuat langkah Nam terhenti

Nam yang mendengar freen berbicara dengan nya segera membalikkan badannya dan melihat ke arah freen yang berjalan ke arah sofa Nam yang melihat itu pun segera menyusul nya.

"tumben ada apaan ga kayak biasanya lo???" -ucap Nam bertanya-tanya karena jarang sekali freen seperti ini, karena yang ada di otaknya hanya kerja dan kerja

"ini soal becky" -ucap freen

"wih,,, ketinggalan berita nih gue. Lo jadian sama becky??? -ucap Nam mendekat ke arah freen

"ditolak gue" -ucap freen lesu

"hahahah,,, keren banget becky nolak lo. Pertama kali juga jatuh cinta eh malah ditolak" -ucap Nam tertawa melihat freen frustasi

"katanya dia mau fokus dulu sama kuliah nya,,, tapi dia juga ngasih kesempatan buat ambil hatinya" -ucap freen

"itu tandanya lo harus berjuang lebih ekstra buat dia jatuh cinta,,, dan lo jangan pernah sia-siain kesempatan yang udah dia kasih ke lo" -ucap Nam

"dia juga udah tau kalo gue interseks" -ucap Nam melihat ke arah Nam

"huh,,, wait kok bisa???" -tanya Nam terkejut

"gue yang kasih tau soalnya kemarin waktu gue ke danau ga sengaja ketemu sama dia,,, yauda gue cerita sama dia" -ucap freen

"ow,,, gimana tanggapan dia???" -ucap Nam

"dia ga mempermasalahkan sih,,, dia juga kasih pengertian ke gue,,, dia bilang kalo itu udah takdir tuhan" -ucap freen menhela nafas

"dia keren sih,,, ga salah lo cari pasangan,,, gue berharap terbaik buat kalian berdua" -ucap freen menepuk pundak freen

"yaiyalah freen gitu lo,,, do'ain aja" -ucap freen tersenyum

"dih iya iya yang lagi di mabuk asmara" -ucap freen menggelengkan kepala

"thanks nam,,, tapi lo jangan bilang sama yang lain dulu,,, cukup lo aja" -ucap freen

"aman,,, yauda ayo meeting" -ucap Nam kini berdiri lalu mengambil dokumen yang ia taruh di meja

"okei" -ucap freen berjalan ke arah kursi untuk mengambil jas yang ia sampirkan di kursi lalu segera memakai nya. Setelah itu berjalan bersama Nam menuju ke ruang meeting

Sampailah mereka di ruangan meeting, terlihat semua sudah siap untuk melakukan meeting.

"selamat pagi nona freen " -ucap client menyambut kedatangan freen

"pagi,,, silakan duduk" -ucap freen membalas sapa mereka

Kini semuanya terlihat fokus dengan apa yang freen sampaikan dan Nam yang menjadi asistennya juga menulis point² pentingnya.

Beberapa menit berlalu...

"saya sangat senang bisa bekerjasama dengan anda nona freen,,,walaupun masih terlihat muda tapi anda memiliki wawasan yang luas,,,saya harap kerjasama ini membuahkan hasil yang memuaskan" -ucap client

"terimakasi,,, saya harap kita bisa memberikan yang terbaik agar sesuai dengan ekspektasi kami nantinya" -ucap freen

"baiklah kalau begitu kami pamit dulu nona freen" -ucap client mengulurkan tangannya

"silahkan" -ucap freen lalu berjabat tangan

Disisi lain...

"bagaimana tuan apakah anda setuju dengan usulan yang di berikan oleh dosen pembimbing" -ucap erick

"saya sangat setuju,,, yang terpenting mereka di sana nyaman saat melakukan kkn,,,kalian cukup mengawasi dan memberikan arahan kepada mahasiswa" -ucap Armstrong

"baiklah kalo begitu, terimakasi tuan sudah meluangkan waktu untuk ikut serta membahas tentang kegiatan kkn ini" -ucap erick

"dengan senang hati, kalo begitu saya pamit untuk ke kantor" -ucap Armstrong lalu berdiri dari kursi dan berjabat tangan degan para anggota kampus yang berada di ruang rapat. Lalu ia bergegas menuju ke parkiran dan menuju ke kantor

Terlihat dua sahabat yang kini berada di perpustakaan, kini mereka sedang mengerjakan tugas.

"bec kok udah ga pernah lihat non lagi yh" -ucap irin karena setelah terakhir bertemu di parkiran dia tidak melihat barang hidung non

"katanya anak-anak dia pindah ke perancis" -ucap becky sambil membolak-balikan isi buku untuk mencari jawaban

"hah kapan dia pindah" -ucap irin terkejut

"gatau, mungkin dia ikut orang tuanya tugas" -ucap becky

"ow,,, mungkin dia galau karena cintanya di tolak hahaha" -ucap irin tertawa

Becky yang mendengar itu menatap tajam ke arah irin "gausah mulai,,,gue getok pala lo"

"cielah" -ucap irin

"oh iya habis ini kita mau kkn" -ucap Becky

"lah kok lo tau" -ucap irin

"tadi daddy dipanggil sama pak erick buat rapat bahas tentang kkn"-ucap Becky

" oh iya lupa kalo bokap lo yang punya kampus ini" -ucap irin

"gue ga nyangka bentar lagi kita lulus,,, kayak cepet banget waktunya berjalan,,, walaupun setiap hari ngeluh cape" -ucap irin

"iya juga ya,,, perasaan baru kemarin tapi namanya juga waktu sampe kita ga nyangka" -ucap becky yang masih fokus dengan tugasnya

"huft,,, iya juga sih" -ucap irin sambil melanjutkan mengerjakan tugas









VOTE GAAA LU PADAA!!! 👊🏻😡

my comfort zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang