15.

301 42 0
                                    

"silahkan tuan putri" -ucap freen membukakan pintu untuk becky

Becky yang melihat itu menggelengkan kepalanya, lalu keluar dari mobil.

"terimakasi nona" -ucap becky

Freen yang mendengar itu tersenyum bahagia

Setelah keluar dari mobil freen, becky melihat ke arah suara mobil yang ia kenal di belakangnya. Ya, mobil itu adalah milik daddy Armstrong.

"becky sama siapa,,, kayak kenal orang nya" -monolog daddy melihat mobil putih yang terparkir di depan gerbang rumah nya, setelah bergulat dengan pilih kini ai memutuskan untuk berjalan lebih maju

TIN TIN TIN TIN

"ish ngapain sih sampe klakson segala" -ucap becky menggerutu

"siapa itu??? " -tanya freen bingung

"daddy" -ucap becky

Freen hanya ber oh ria

Kini mobil Armstrong telah di depan gerbang, pak bandi yang melihat mobil majikannya kini dengan segera membukakan pintu gerbang nya. Tapi setelah pak bandi membukakan pintu gerbang nya dengan cepat becky berjalan ke arah mobil Armstrong.

TOK TOK TOK

Armstrong bisa melihat bahwa anaknya yang mengetuk kaca mobilnya itu segera menurunkan kaca jendelanya.

"bisa ga sih biasa aja,,,gausah pake klason segala,,, berisik tau gak" -ucap becky kesal

"itu siapa??? " -ucap daddy bertanya-tanya

"freen" -jawab becky singkat karena masih kesal dengan daddy nya

"loh freen,,,kenapa ga diajak masuk aja" -ucap daddy terkejut karena memang susah lama tidak bertemu. Mungkin bisa dibilang 2 bulan yang lalu setelah pertemuan makan malam bersama sahabat nya itu.

Tanpa basa basi Armstrong kini segera turun dari mobilnya dan berjalan menuju ke arah freen yang diam mematung di samping mobilnya. Becky yang langsung ditinggalkan oleh daddynya mengumpat kesal, ia segera menyusul mengikuti langkah daddy nya itu.

"freen" -ucap Armstrong

"haii om" -ucap freen lalu berjabat tangan dengan Armstrong

"gimana kabarnya??? Daddy sama mommy kamu masih di Australia kah??? " -tanya Armstrong memberikan pertanyaan kepada anak sahabatnya ini

"yang bisa om lihat saya baik-baik saja, untuk mereka berdua baru saja pulang hari ini mungkin saat ini masih dalam perjalanan menuju ke rumah. Bagaimana kabar om dan tante??? Kalau richie dan becky saya bisa melihatnya sendiri" -ucap freen sambil memasang wajah tersenyum tipis

"akhirnya mereka balik juga, om seneng dengernya. Om sama tante kabarnya baik, mungkin nanti kita bisa merencanakan makan malam bersama untuk menyambut kedatangan mereka" -ucap Armstrong

"syukurlah,,, kalau rencana itu bisa diatur" -ucap freen tersenyum

"baiklah,,, biarkan mereka istirahat dulu,,, badan mereka pasti terasa capek setelah perjalanan yang panjang"

Freen mengangguk sebagai jawaban

Becky yang melihat interaksi mereka berdua tersenyum senang karena ia bisa merasakan damai dalam hatinya melihat cinta pertamanya dan pendamping hidupnya merasakan nyaman satu sama lain saat berbicara. Waitt,,, pendamping hidupnya??? Ga salah nih??? Seriuss??? Hahaha santai masih calon,,, do'ain mereka beneran bersatu.

"oh iya,,, kalian kok bisa pulang bareng??? " -ucap Armstrong lalu saling melihat ke arah anak muda yang berada di samping kanan dan kiri

"tadi waktu naik taksi tiba-tiba bannya bocor trus phi freen yang ngeliat becky turun dari mobil buat liat taksinya kenapa langsung nyamperin buat bantuin,,, yauda dari situ akhirnya becky bareng sama phi freen" -ucao becky

"ow,,,kok pas gitu timingnya hahaha" -ucap dady tertawa

"mungkin udah takdir" -bukan becky yang menjawab melainkan freen

Freen tersenyum senang karena telah berhasil mengatakan itu di depan calon mertuanya. Becky yang melihat mimik wajah freen itu merasakan senang di dalam hatinya walaupun wajahnya terlihat datar, karena becky sangat tahu bahwa freen sangat² ingin ia menjadi miliknya tapi becky memberikan sebuah cobaan agar ia bisa melihat keseriusan freen dan kerja keras freen dalam memilihnya untuk menjadi pasangannya.

"ow ow ow" -ucap Armstrong tersenyum ia sudah tau maksud dari perkataan freen

"kalo begitu freen pamit pulang dulu om,,, mungkin daddy sama mommy udah sampai di rumah" -ucap freen langsung meraih tangan Armstrong untuk berpamitan

"okay,,,hati-hati di jalan, gausah ngebut bawa mobilnya" -ucap Armstrong tersenyum melihat perilaku freen yang menurutnya sangat sopan ke pada orang yang lebih tua, lalu ia juga memeluk freen dan membisikkan sesuatu.

"semangat dapetin hatinya,,,mungkin agak terlalu susah karena ini baru pertama kalinya becky punya pasangan,,, jadi om harap kamu yang menjadi pertama dan terakhir di hatinya" -bisik Armstrong mengusap lembut punggung freen

Freen yang mendengar itu merasakan beruntung karena telah mendapatkan lampu hijau dari orang tua becky, sekarang ia harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan pujaan hatinya. Walaupun keluarganya dan keluarga becky terlihat dekat tapi saat makan malam bersama, freen tetap menunjukkan wajah dinginnya tapi sekarang lihatlah ia sudah tidak peduli lagi dengan sifatnya ia hanya fokus dengan tujuannya sekarang.

Becky yang melihat mereka berdua berpelukan dan melihat wajah freen dibelakang pundak daddy nya itu menampilkan senyuman, entah apa yang mereka lakukan itu, becky yang merasa diacuhkan mereka berdua langsung membuat mereka melepaskan pelukannya.

"ehm,,, udah kali pelukannya,,, masih ada orang di sini,,, kalo mau selingkuh mending jangan di sini deh dad nanti kalo mommy lihat bisa-bisa pergi dari rumah" -ucap becky jahil

Armstrong yang mendegar perkataan anaknya tersebut terkejut dengan segera mereka melepaskan pelukannya.

"kamu ngomong apaan sih, ga akan yh daddy selingkuh, cuma mommy kamu yang daddy sayang. Kamu emang mau freen daddy ambil hM???? " -ucap Armstrong menggoda anaknya itu

"ambil aja ga peduli" -ucap becky memincingkan matanya

"hahaha sudah sudah,,, om titip salam sama mereka ya freen" -ucap Armstrong

"baik om,,, kalo begitu freen pulang. Bec aku pulang dulu" -ucap freen juga berpamitan dengan becky

"iya hati-hati phi" -ucap becky

"khaa" -ucap freen lalu berjalan ke mobilnya lalu masuk ke dalam mobilnya, setelah itu ia menyalakan mesin mobilnya bergegas untuk segera pulang ke rumah orang tuanya, sebelum itu ia mengklakson mobilnya sebagai tanda permisi kepada becky dan Armstrong, setelah itu ia langsung menancapkan gasnya meninggalkan perkarangan rumah Armstrong.

"yuk masuk panas di sini" -ucap Armstrong sambil mengipaskan tangannya

"dih tadi siapa yang bilang, suruh masuk tapi kenyataannya malah di luar" -ucap becky

"ga sabar ketemu sama calon mantu jadi daddy excited sampe lupa mau ngajak masuk" -ucap daddy tersenyum kikuk

"mana ada calon mantu,,, tunggu becky lulus dulu baru boleh ngomong calon mantu" -ucap becky

"gapapa lah, walaupun kamu belum mau sekarang tapi dia mau berusaha, jadi ga ada salahnya dong,,,daddy selalu doa yang terbaik buat kalian berdua,,, daddy seneng aja lihat kalian berdua deket" -ucap daddy

"oke terserah deh,,, ayo masuk"  -ucap becky menggeret daddy nya untuk segera masuk ke rumah

"pak boby tolong bawa masuk mobil saya" -ucap daddy

"Siap pak laksanakan" -ucap pak boby yang kini sudah pulang dari kampung nya



VOTE PLISSS🫰🫰🫰

my comfort zoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang