2| SUARA

394 180 245
                                    

Tolong, kalau ada yang typo ditandai yah.🤍

SUARA runtuhan hujan yang mengguyuri genteng rumah-rumah mewah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SUARA runtuhan hujan yang mengguyuri genteng rumah-rumah mewah di sana. tak lama seorang gadis cantik memakai baju piyama sedang membuka tirai jendela kamar nya, lalu ia melihat keatas langit untuk sejenak meramal, apakah hujan nya bakalan redah? semoga saja begitu.

Gadis itu adalah Elva, hari Minggu ini ia ingin sekali pergi ke rumah nenek dari ayahnya. hanya karena dirumah neneknya, Elva akan merasa lebih tenang, kerena sekarang pikiran Elva benar-benar buyar sebab malam tadi membuat ia tak lagi mempunyai semangat.

 hanya karena dirumah neneknya, Elva akan merasa lebih tenang, kerena sekarang pikiran Elva benar-benar buyar sebab malam tadi membuat ia tak lagi mempunyai semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Elva kembali menutup jendela itu agar air hujan tidak masuk kedalam kamarnya. Elva menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang tidurnya yang empuk. Elva menatap keatas, tak sengaja pikiran Elva kembali kepada mantan pacar nya yaitu Jevin, "Apakah gue mencintai lelaki yang salah?" gumamnya.

Kemudian Elva beranjak dari tempat tidurnya, lalu ia berjalan ke meja belajar, Elva hanya memandang ponselnya yang berada di atas meja belajar dengan beberapa buku juga disitu.

Tidak ada notif? Yah, Elva sengaja tidak mengaktifkan ponselnya sejak tadi malam setelah ia pulang dari Cafe Ticome.

Ini adalah usaha Elva agar ia bisa melupakan jevin, meskipun berat, tapi Elva sudah berusaha kuat.

"Kenapa gue ngga nangis yah tadi malam?, apa gue uda terbiasa dengan semua kelakuannya?" tanyanya kepada dirinya sendiri.

Elva menyadari itu, tadi malam ia hanya merasa kecewa dengan kelakuan Jevin Kepada nya. kalau dulu, ketika ia di selingkuhin oleh Jevin saat yang pertama kali Nya, ia menangis dan bahkan saat ia terbangun mata Elva bengkak seperti di gigit tawon. yah begitulah kalau sudah jatuh cinta.

"ELVA SAYANG..." teriak seseorang wanita dari luar kamar Elva.

"Iya ma?" sahut Elva.

"Bersiap-siap untuk pergi ke rumah nenek, diluar, hujannya sudah redah".

"Iya ma" setelah mengatakan itu, Elva langsung berjalan cepat mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.

30 menit kemudian.

Miss about you|On Going| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang