Bahkan, jika kau kembali dalam versi terbaikmu sekalipun, aku sudah tidak ingin lagi, pergilah.
Tolong, kalau ada yang typo ditandai yah. 🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jevin"
Elva menyebut nama sang mantan disaat ia sedang melihat sebuah foto di layar ponselnya. Hari ini malam kamis, malam yang membuat Elva selalu merindukan seseorang yang dulu sangat ia cintai. Di setiap malam kamis dan minggu, Jevin selalu mengajak nya untuk jalan.
Tapi kali ini sudah tidak, karena Jevin ketahuan selingkuh, dan hubungan mereka pun berakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto kebersamaan nya bersama Jevin belum juga dihapus Elva dari ponselnya. Bagi Elva ini sangat sulit!. Membangun komitmen selama 1 tahun lamanya berpacaran, membuat Elva sulit untuk melupakan Jevin.
Elva kembali meletakkan ponselnya di atas meja belajar. Wajah nya terlihat sangat kusut setelah melihat foto-foto nya bersama Jevin. "Please! pengen lupain dia...!" Elva menghempaskan tubuhnya keatas tempat tidur.
Lalu ia memejamkan matanya dan berkata, "Vin... Gue rindu."
Dreetttdreetttdretttt
Elva langsung membuka matanya ketika mendengar ponselnya berdering diatas meja belajar. Ia pun bangkit untuk mengambil benda pipih berbentuk persegi panjang tersebut.
Panggilan dari-- Om Eddy.
Elva pun langsung menjawab panggilan itu dan menempelkan nya ditelinga. "Hallo Om?"
