Tolong, kalau ada yang typo ditandai yah. 🤍
WAKTU terus berjalan, hingga langit berubah menjadi ke orange, karena sinar matahari yang ingin terbenam. Masih berada Starbucks, Kini sudah pukul 17:22, dan Elva harus segera pulang karena langit sudah mulai menggelap.
Elva menoleh kedepan melihat om Eddy yang sedang asik mengobrol dengan Bintang anaknya, "Om?" Panggil Elva.
Om Eddy menoleh dan begitu juga dengan bintang, "Iya Elva, kenapa?" tanya om Eddy.
"Makasih om buat hari ini. Elva mau pulang om, langit juga Uda mulai gelap"
"Yaelah tinggal pulang aja, sana-sana balik" ujur Bintang.
Elva membulat kan matanya, Elva kembali emosi dan geram kepada bintang.
Elva langsung berdiri sembari mengepalkan tangannya yang sudah bersiap untuk memberikan pukulan kepada Bintang tepat di mulutnya. Melihat itu, Tak mau kalah Bintang juga berdiri dengan wajah angkuh nya.
"Om lihat deh!, Ngeselin banget nih orang" Elva mengaduh Kepada om Eddy dengan ekspresi wajah kesalnya.
Bintang menaikan satu alisnya, "ngaduh kok sama bokap gue, Ngaduh sama bokap lu Sono!" Ucap Bintang membuat om Eddy langsung berdiri dari tempat duduknya.
Om Eddy mendekatkan mulutnya ke kuping Bintang sembari mencubit perut Bintang diam-diam dan Bintang menahan rasa sakit itu. "Ayah nya sudah tidak ada. Jaga omongan mu semprol!" Ucap om Eddy pelan tepat dikuping Bintang.
"Yasudah, Kita pulang saja, Ayuk" Ajak om Eddy Kepada Elva.
Mereka pun berjalan keluar dari coffee itu. setelah sampai Elva pun berpamitan dengan om Eddy, kemudian ia langsung memasuki mobilnya.
Setelah mobil Elva sudah berjalan dan semangkin jauh, Bintang langsung bertanya dengan papanya.
"Pa?, Papa kok bisa kenal sih sama dia?" Tanya Bintang.
"Dirumah saja papa ceritakan. Sekarang kita harus pulang, kasihan mama mu, pasti sudah kangen dengan papa" Ucap om Eddy yang berhasil membuat Bintang tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss about you|On Going|
Teen FictionOrang baik akan pergi saat di sepelekan, tapi orang tulus tidak akan pergi sesakit apapun itu Dipublikasi: 29 Des 2023. Ending cerita: ------