Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Harapan adalah cahaya dalam waktu gelap"
"Saya tahu kamu sangat lelah" Ujarnya
Meskipun tidak ada penerangan, tetapi aku bisa melihat bahwa dia berdiri tegap, jubah yang dia pakai terbang terkena angin, dia sangat tinggi sampai aku tidak bisa melih6 wajahnya.
Aku tersentak saat tiba-tiba dia menarik ku kedalam pelukan nya, hangat dan nyaman itulah yang aku rasakan dan tangan nya kembali mengusap rambutku.
Pagi harinya pun tiba cyza bangun katnya melihat ke kanan dan ke kiri lalu ia menghela nafas.
"Ternyata hanya mimpi lalu siapa dia? "
Tidak mau ambil pusing ia beranjak dari tempat tidurnya, dan berjalan menuju kamar mandi, Ia dan jonea hari ini akan berkerja menjual tiket taman bermain.
"Heh cepat ambilkan aku makanan" Ujar ayah tirinya pada ibunya
Tika hanya diam mengambil piring beserta nasi dan sayurnya , langsung diberikan pada jeksi. Tetapi tiba-tiba meski melempar 8 lebar uang berwarna merah.
"Ambil tuh nantik kamu ngomong sama tetangga kalau ga di nafkahin"
Lucius yang melihat itu ingin membantah ucapan ayah tirinya, tetapi ibunya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Cyza yang melihat nya hanya diam dan menundukkan kepala.
"Jangan menangis kalau kamu nangis berarti kamu lemah" Gumanya
"Bu cyza berangkat ya"
"Tidak sarapan dulu nak" Tanya ibunya
"Tidak bu cyza dan jonea beli makanan disana saja" Balasnya sambil melirik sinis ke arah ayah tirinya.
