merelakan (End)

merelakan. 11

Di mansion anunta nut dan Kelvin pun masuk dan di sambut hangat oleh para maid

"Selamat datang kembali tuan "-maid

"Dimana putri-putri ku "-kelvin

"Tunggu sebentar tuan kami akan memanggilnya "-maid

Nut pure dan juga tuan Kelvin merekapun dudu di ruang tamu...
Dan tak lama anda dan beckypun turun, Kelvin yang melihat and langsung berdiri

"Kamu? "-kelvin

"Tuan sudah mengenal anda "-nut

"Dia adalah manager nona freen "-kelvin

"Benar yang papa lihat hati itu memang aku "-anda

Kelvin tidak bisa menahan airmatanya lagi diapun langsung memeluk kedua putrinya

"Maafin papa sayang, maafin papa karena pernah meninggalkan kalian "-kelvin

Anda dan becky lebih mengeratkan pelukannya karna mereka sangat merindukan ayahnya, sementara nut dan pure ikut senyum melihat mereka

•••••

"Bagaimana nak kamu mau kan "-kelvin

"Lagipula papa juga sudah melihat potensi kamu, jadi papa semakin yakin kalau kamu bisa melanjutkan kerja sama dengan perusahaan nona freen "-kelvin

"Hmm baiklah pa aku bakal berusaha "-anda

"Tapi apakah papa sudah mengatakan ini kepada freen "-anda

"Sudah nak papa sudah bertemu dengannya pagi tadi "-kelvin

"Lalu bagaimana pendapat freen dan apa freen tau kalau papa sudah mengetahui tentang ku dan kak becky "-anda

"Hmm iya nak nona freen sudah mengetahuinya karna papa mengatakan kalau papa akan bertemu dengan kalian memalui nut kekasih kakak mu sekaligus manager papa "-kelvin

Mendengar itu membuat Anda dan becky terkejut

"Apa papa mengatakan kepada freen kalau kak becky menjalin hubungan dengan nut "-anda

"Hmm iya, memangnya kenapa "-kelvin

Andapun melihat ke arah becky yang terdiam

"Semuanya sudah terbongkar gua gak tau gimana perasaan freen sekarang dan apa yang harus gua katakan saat dia tau aku berbohong tentang hubungan nut dan kak becky "anda

"Hmm tidak apa-apa pa "-anda

"Baiklah mulai besok dan seterusnya perusahaan papa jatuh atas nama kamu "-kelvin

"Waahhh selamat anda bangga gua sama lo "-nut

"Tapi pa apa tidak terlalu cepat, aku bahkan belum pernah ke perusahaan papa "-anda

"Untuk apa menunggu lagi, lebih cepat lebih baik "-kelvin

"Hmm baiklah "-anda

Kelvinpun tersenyum dan mengelus kepala anda dan diapun beralih melihat ke putri sulungnya

"Nak "-kelvin

Beckypun menatap ke arah Kelvin

"Iya pa "-becky

"Kamu sudah dewasa nak sudah waktunya kamu mencari pemimpin hidup "-kelvin

"Maksud papa "-becky

"Kamu sudah berhubungan lama dengan nut dan papa mau kalian menikah papa ingin melihat kalian menikah nak di umur kalian yang 26 dan 24 sudah waktunya kalian menikah "-kelvin

Anda dan becky seketika terjenak

"Tapi pa apa kami boleh menentukan pilihan kami "-anda

"Untuk mu tentu boleh anda karna kakak mau Becky sudah menemukan calonnya benar kan paman "-nut