merelakan (End)

merelakan. 30 end

Becky yang setia menunggu freen sadar dari komanya...

Cekleekk

Suara pintu terbuka membuat becky melihat ke arah pintu

"Mama "-becky

"Apa belum ada perkembangan dari freen sayang "-calista

"Belum ma "-becky

"Yasudah sayang kita gantian saja biar mama yang jaga freen,kamu bisa pulang istirahat dulu kamu sudah menjaga freen setiap hari kamu juga pasti lelah "-calista

"Tidak apa-apa ma aku akan terus menjaga freen sampai dia bangun "-becky

Calista pun hanya tersenyum dan mengizinkan becky untuk menjaga freen

"Sayang kamu kapan bangun nak lihat becky terus menunggu dirimu untuk bangun dari tidur panjang mu "-calista

Beckypun melihat ke arah freen dan mengelus tangan freen

"Freen aku mohon bangunlah apa kau tidak merindukan ku, kamu sudah tertidur selama 8 tahun apa kamu tidak merindukan ku "-becky

"Bangunlah freen papa sudah merestui kita "-becky

Becky terus mengajak freen berbicara walaupun freen belum juga sadar...

Namun secara tiba-tiba telunjuk freen bergerak becky yang merasakan itu langsung memanggil dokter

"Dokter dokter "-becky

"Freen... Nak "-calista

Tak lama dokter pun datang...

"Biar saya periksa dulu nona "-dokter

Dokter pun mulai memeriksa keadaan freen

"Syukurlah nona freen sudah melewati masa kritisnya "-dokter

Becky dan calista tersenyum mendengar hal itu

"Hanya jangan terlalu mengajak pasien untuk berbicara karna dirinya masih sangat lemah "-dokter

"Baik dokter, terimakasih "-becky

Setelah kepergian dokter calista langsung menghubungi semua orang yang berada di mansion

"Sayang akhirnya kamu sadar "-becky

Freen melihat ke arah becky dan mulai menyentuh pipi becky

"B becky "-freen

"Iya sayang ini aku "-becky

Freenpun beralih melihat ke arah calista

"Mama "-freen

"Iya nak ini mama "-calista

Freen tersenyum melihat calista dan becky...

Skip~~~

Becky yang tengah menyuapi bubur ke freen dan menunggu kedatangan lainnya

"Kamu harus bisa sembuh agar kamu bisa cepat pulang "-becky

"Kha "-freen

Freen memperhatikan pergelangan tangan becky dan dia mengerutkan keningnya

"Apa lukamu sudah sembuh tapi kenapa bekasnya tidak ada "-freen

Becky yang mendengar perkataan freen sedikit bingung

"Luka? Luka apa "-becky

"Luka cambukan yang di lakukan nut padamu "-freen

Becky semakin bingung mendengar perkataan freen

"Apa yang kau katakan freen? Bahkan p'nut sudah lama tiada "-becky