merelakan. 28

1.2K 128 5
                                    

Beberapa bulan kemudian freen dan lainnya kini menetap di mansion kamollak begitu juga dengan orn dan atom...

Di pagi hari Freen yang baru saja ingin turun dan dia bertemu dengan anda di depan tangga dan merekapun bersama turun ke bawah

"Akhir-akhir ini kepalaku sering sakit lagi "-freen

"Apakah kamu meminum obat mu dengan rutin "-anda

"Hmm iya "-freen

"Akhir-akhir ini aku juga sering mengalami sakit kepala "-anda

"Pekerjaan kantor benar-benar membuatku pusing "-anda

"Aku juga nda tapi mau bagaimana lagi "-freen

"Yaudah kira resign ajah kalau gitu "-anda

Freen yang mendengar itu langsung memukul anda

CAKKK

"oi ii sakit tau "-anda

"Kamu enak banget yah ngomongnya resign resign, gak bakal yah "-freen

"Haha becanda freen "-anda

Freen dan anda melihat ke ruang tamu tapi dia tidak menemukan seorang pun

"Kemana mereka "-freen

"Di dapur mungkin "-anda

Freen dan andapun langsung menuju ke dapur dan melihat Becky look atom dan orn sedang memasak

"Pagi kak, atom orn "-freen/anda

"Pagi freen "-mereka

Freen dan andapun mendekati look dan becky

Cuppp

Freen dan anda mencium pipi kakaknya

"Kesambet apaan sih kamu anda main cium-cium ajah "-becky

"Iya kamu juga freen, kesambet apaan hah "-look

"Apasih orang kita cuma masih kangen ajah sama kalian "-anda

"Hmm bener tuh "-freen

Freen dan andapun beralih ke arah orn dan atom

"Pagi atom "-anda

Anda mengelus-elus kepala atom dengan senyum gummy smilenya

"Anda untung aku belum rapiin rambut, kamu kebiasaan banget yah "-atom

"Haha gpp dong "-anda

Sementara freen yang merangkul pundak orn

"Pagi adik kecil "-freen

Freen yang terus mengacak-acak rambut orn

"Freen jangan dong enter kalau kamu acak-acak gini rambutnya ada yang jatuh nanti "-orn

"Hehe yaudah iya "-freen

Sementara look dan becky terdiam dengan pandangan sangat tajam ke arah atom dan orn, look memotong daun seledri dengan menghentakkan pisaunya

DUKK DUKK

freen dan anda pun melihat ke arah look

"Kak look jangan memotong seperti itu, bisa saja tanganmu terkena pisau "-anda

Look yang tidak peduli dengan perkataan freen dan benar saja look teriris pisau

"Awww "-look

Freen dan anda yang panik pun langsung menghampiri becky

"Kan aku udah bilang "-anda

Anda langsung menghisap tangan look yang terkena pisau tersebut

"Freen tolong dong ambil kotak p3k di kamar mama yah "-anda

merelakan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang