merelakan (End)

merelakan. 18

Beberapa bulan kemudian freen kini tinggal bersama dengan orn dan cindy di ciang mai...

pagi hari orn dan cindy tengah menyiapkan sarapan pagi

"Apa Lin sudah bangun "-cindy

"Hmm sepertinya belum phi soalnya tadi malam kepalanya sakit lagi jadinya dia tidur kemalaman lagi"-orn

"Hmm sepertinya freen sudah mulai mengingat sedikit demi sedikit masa lalunya "-cindy

Mendengar hal itu membuat wajah orn menjadi sedih

"Kamu kenapa nong kenapa wajahmu sedih seperti itu "-cindy

"Kalau Lin sudah mengingat semuanya dia pasti akan meninggalkan kita dan aku tidak mau itu terjadi phi "-orn

"Tapi bukankah itu bagus kalau freen sudah mengingat semuanya dia bisa hidup bersama keluarganya kembali "-cindy

"Tapi phi aku berat untuk melepaskan Lin pergi "-orn

Mendengar perkataan adiknya cindypun mendekati orn dan mengelus kepala Sang adik

"Apa kamu mulai menyukai Lin nong "-cindy

Mendengar perkataan Cindy ornpun berpikir sejenak dan akhirnya dia mengangguk

"Tapi sejak kapan kamu menyukai Lin "-cindy

"Aku juga tidak tau phi tapi semenjak kejadian aku dan Saint aku tidak tertarik pada seorang pria dan sekarang aku merasa aku menyukai Lin dan aku nyaman dengannya "-orn

"Hmm baiklah phi mengerti tapi cobalah mengerti keadaan Lin juga pasti keluarganya khawatir apalagi Lin disini sudah sangat lama "-cindy

"Phi tidak memaksakan Lin untuk mengingat semuanya tapi disaat dirinya memang sudah mengingat siapa keluarganya kita tidak bisa melarangnya untuk kembali... Kamu mengerti "-cindy

"Kha phi "-orn

"Yasudah ayok lanjutkan memasak setelah itu kamu bangunkan Lin "-cindy

Sementara dikamar freen yang masih tertidur dan dia memimpikan dua orang wanita...

Mimpi freen

Didalam mimpi freen, freen sedang berada di acara pernikahan yang sangat megah

"Acara pernikahan siapa ini "-freen

Freen terus berjalan hingga dia sampai di depan aula

Freen melihat dua orang wanita yang berada di aula tersebut... Freen menyipitkan matanya karna dia seperti mengenal orang tersebut

"Siapa mereka? Kenapa wajahnya begitu familiar "-freen

Sementara dua wanita yang tengah melaksanakan pernikahan tersebut mereka melihat kearah freen yang tengah berdiri tegak

"Freen "-look

Look dan becky pun langsung berlari menghampiri freen

"Nong kamu dari mana saja kenapa kamu baru kembali "-look

Freen yang kebingungan diapun sedikit memundurkan dirinya

"Nong? Siapa kalian "-freen

"Kamu kenapa freen apa kamu lupa dengan kami aku Becky dan dia kakak mu look "-becky

"Apa maksud kalian namaku bukan freen dan aku tidak mempunyai saudara "-freen

"Kamu itu freen kamu adalah adiknya look dan kamu adalah kekasihku "-becky

"Apa-apaan ini? Kekasih? Tapi mengapa kamu menikah dengan pria itu? "-freen

"Apa maksud kalian "-freen