Di mansion kamollak nut lagi-lagi menyiksa becky, nut mencengkram kuat tangan becky
"Kamu tuh gak becus banget jadi istri "-nut
"Nut lepasin hiks hiks sakit "-becky
Nut langsung menjambak rambut becky
"Kita sudah 5 tahun menikah tapi kamu gak bisa kasih aku keturunan, apa gunanya sih kamu jadi istri hah "-nut
Nut langsung memukul dan menampar becky terus menerus sementara calista dan look yang ingin membantu becky mereka di ancam oleh nut
"Berani kalian mendekat aku tidak segan-segan membunuh kalian berdua "-nut
"Tapi nut kamu sudah keterlaluan dia itu istrimu bukan budak mu "-look
"Benar nut kalau kalian belum punya keturunan itu kehendak tuhan becky gak bisa apa-apa "-calista
"Apa kalian mau mendapatkan apa yang Becky dapatkan juga hah "-nut
"Nut kami hanya memberitahu mu dan disini becky tidak salah apapun "-look
Nut yang sudah sangat emosi diapun langsung menghampiri look dan langsung menamparnya
PLAKKK
"aku sudah bilang jangan ikut campur "-nut
Calista yang melihat putrinya di tampar oleh nut calista pun langsung menghampiri nut dan menamparnya
"Nut kamu sungguh keterlaluan "-calista
"Anda berani menampar saya "-nut
Nut langsung menjambak rambut calista
"KAMU BERANI MENAMPAR KU HAH DASAR WANITA TUA "-nut
Nut langsung mendorong calista ke dinding dengan kuat yang membuat calista kesakitan
"Ma "-becky/look
"Ini akibat kalian ikut campur urusanku "-nut
Nut pun kembali menghampiri becky dan langsung menarik rambut becky menuju ke kamar mereka
"Hiks hiks nut sakit hiks hiks "-becky
"Ma apa yang harus kita lakukan "-look
"Kamu coba telpon heng suruh dia kesini kasian becky kalau terus-terusan di siksa sama nut "-calista
"Iya ma "-look
Lookpun mencoba menghubungi heng dan nam namun tidak ada jawaban dari mereka
"Gak di angkat ma "-look
Calista pun semakin khawatir karna mendengar suara becky yang terus berteriak kesakitan dari dalam kamar
"Kalau kita lapor polisi gimana ma "-look
"Jangan dulu sayang mama takut nut semakin nekat "-calista
Lookpun ikut du buat pusing karena dia tidak tau harus berbuat apa
•••••
Apartemen freen
"Kenapa P'cindy tidak ikut orn "-freen
"P'cindy sedang sibuk freen jadi dia akan menyusul lain waktu "-orn
"Hmm yasudah nih minum teh mu "-freen
"Kha, khoop Khun kha "-orn
Mereka semuapun menikmati teh hangat mereka namun saat tengah bersantai tiba-tiba pintu terketuk sangat keras
KAMU SEDANG MEMBACA
merelakan (End)
Short Storymerelakan Elga freen kamollak & Becky anunta Elga lookkaew kamollak & anda anunta