merelakan. 25

1.1K 138 18
                                    

Di mansion kamollak nut lagi-lagi menyiksa becky, nut mencengkram kuat tangan becky

"Kamu tuh gak becus banget jadi istri "-nut

"Nut lepasin hiks hiks sakit "-becky

Nut langsung menjambak rambut becky

"Kita sudah 5 tahun menikah tapi kamu gak bisa kasih aku keturunan, apa gunanya sih kamu jadi istri hah "-nut

Nut langsung memukul dan menampar becky terus menerus sementara calista dan look yang ingin membantu becky mereka di ancam oleh nut

"Berani kalian mendekat aku tidak segan-segan membunuh kalian berdua "-nut

"Tapi nut kamu sudah keterlaluan dia itu istrimu bukan budak mu "-look

"Benar nut kalau kalian belum punya keturunan itu kehendak tuhan becky gak bisa apa-apa "-calista

"Apa kalian mau mendapatkan apa yang Becky dapatkan juga hah "-nut

"Nut kami hanya memberitahu mu dan disini becky tidak salah apapun "-look

Nut yang sudah sangat emosi diapun langsung menghampiri look dan langsung menamparnya

PLAKKK

"aku sudah bilang jangan ikut campur "-nut

Calista yang melihat putrinya di tampar oleh nut calista pun langsung menghampiri nut dan menamparnya

"Nut kamu sungguh keterlaluan "-calista

"Anda berani menampar saya "-nut

Nut langsung menjambak rambut calista

"KAMU BERANI MENAMPAR KU HAH DASAR WANITA TUA "-nut

Nut langsung mendorong calista ke dinding dengan kuat yang membuat calista kesakitan

"Ma "-becky/look

"Ini akibat kalian ikut campur urusanku "-nut

Nut pun kembali menghampiri becky dan langsung menarik rambut becky menuju ke kamar mereka

"Hiks hiks nut sakit hiks hiks "-becky

"Ma apa yang harus kita lakukan "-look

"Kamu coba telpon heng suruh dia kesini kasian becky kalau terus-terusan di siksa sama nut "-calista

"Iya ma "-look

Lookpun mencoba menghubungi heng dan nam namun tidak ada jawaban dari mereka

"Gak di angkat ma "-look

Calista pun semakin khawatir karna mendengar suara becky yang terus berteriak kesakitan dari dalam kamar

"Kalau kita lapor polisi gimana ma "-look

"Jangan dulu sayang mama takut nut semakin nekat "-calista

Lookpun ikut du buat pusing karena dia tidak tau harus berbuat apa

•••••

Apartemen freen

"Kenapa P'cindy tidak ikut orn "-freen

"P'cindy sedang sibuk freen jadi dia akan menyusul lain waktu "-orn

"Hmm yasudah nih minum teh mu "-freen

"Kha, khoop Khun kha "-orn

Mereka semuapun menikmati teh hangat mereka namun saat tengah bersantai tiba-tiba pintu terketuk sangat keras

merelakan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang