Look yang tengah memeluk ibunya yang semakin menangis mendengar penjelasan Sean
"Hikss hikss anak mama "-calista
Look yang tidak habis pikir dengan ayahnya diapun langsung berdiri
"Kenapa papa gak pernah bilang kalau papa menukar freen dengan adik look yang jelas-jelas adik look udah meninggal "-look
"Karna papa gak mau mama kamu sampai stres kalau tau ini "-sean
"Tapi papa egois papa gak mikirin bagaimana orangtua freen saat mengetahui anak yang meninggal itu ternyata bukan anaknya "-look
"Aku kecewa sama papa, papa sendiri yang menukar freen dan sekarang papa sangat membedakan diriku dan freen, andai papa tidak menukar freen kemungkinan besar freen bahagia bersama orangtua kandungnya dan freen tidak merasakan pilih kasih ini "-look
"Sudahlah look jangan membahas masa lalu karna itu semua sudah berlalu "-sean
Saat Sean ingin meninggalkan kamar look kembali menarik tangannya
"Papa mau kemana, bisa-bisanya papa menganggap kecil masalah ini dengan apa yang sudah papa lakukan "-look
"Lalu kamu mau papa lakuin apa? Kalaupun freen tau papa jadi senang karna papa tidak perlu susah-susah menghusir anak itu "-sean
"Papa jahat tau gak, aku benci sama papa "-look
Sean yang tidak peduli diapun langsung pergi begitu saja sementara Calista yang masih terus menangis
"Hiks hiks maafin mama freen mama benar-benar tidak tau tentang ini "-calista
Lookpun mendekati Calista
"Udah ma mama jangan nangis lagi "-look
"Tapi nak mama merasa bersalah, freen harus merasakan kesusahan dari papa kamu sementara papa adalah bukan papa kandungnya "-calista
"Look juga berpikiran seperti itu ma tapi kita gak bisa berbuat apa-apa, disatu sisi kita gak tau siapa orangtua kandung freen dan disisi lain look gak mau pisah dari freen ma look sayang sama freen "-look
"Mama juga nak "-calista
Calista kembali menangis di pelukan look
"Ma look harus temuin freen "-look
"Iya sayang "-calista
Lookpun menghubungi becky untuk menjemputnya
Skip~~~
Apartemen
Becky dan look sedang duduk di sofa apartemen freen sementara freen yang baru saja keluar dari kamar mandi sementara anda masih sibuk dengan gamenya tanpa memperdulikan becky dan look
"Untuk apa lagi kalian kesini "-freen
Freenpun mulai mendekati mereka dan berdiri di ambang pintu balkon
"Ada yang perlu aku bilang sama kamu freen "-look
"Kakak tenang ajah besok aku dan anda akan menemani kalian untuk memilih gaun "-freen
"Bukan itu "-look
"Lalu apa yang ingin kalian katakan, apa kalian hanya ingin mengatakan kalau kalian terpaksa menerima pernikahan ini "-anda
Bukan lagi freen yang menjawab tetapi anda, andapun langsung mendekati mereka
"Sudah cukup, aku muak mendengar perkataan itu, aku dan freen sudah berusaha untuk melepaskan kalian jadi sudahlah jangan membahas ini lagi "-anda
Andapun berbalik dan ingin melanjutkan gamenya
"Andai kalian mencintai aku dan freen kalian pasti akan berjuang untuk kami tapi nyatanya hanyalah omong kosong "-anda
KAMU SEDANG MEMBACA
merelakan (End)
Short Storymerelakan Elga freen kamollak & Becky anunta Elga lookkaew kamollak & anda anunta