GIRL FOR RENT 07| Aman

426 47 5
                                    

"Ketika kamu sudah menjadi milikku, itu artinya kamu harus tahu bahwa kamu berada dalam batas aman."

---GIRL FOR RENT---

A/N : Baca nya sambil denger lagu keep you safe-yahya, biar feel nya makin dapet.

***

Saat ini Jeffan sedang berada di Bandara untuk menjemput Papa dan Mama nya. Pasutri tersebut baru saja selesai dari tur bisnis nya.

"Papa aja yang nyetir." Ucap Arzio yang langsung duduk di bangku kemudi, dengan Lucyana yang di samping Arzio dan Jeffan duduk di belakang.

Setelah mobil mereka melaju, Lucyana melirik suaminya sambil berbisik, "Pa, tanya."

Arzio berdeham, "Gimana sekolah kamu Jeff?"

"Seperti biasa." Jawab Jeffan seadanya, yang membuat kedua orangtuanya gemas sendiri.

"Itu sudut bibir sama dahi kamu kenapa? Berantem lagi?" Tuding Arzio dengan nada yang mengintrogasi.

"Iya." Jeffan menatap Papa nya dari kaca spion, anak dan ayah itu saling bertatapan.

Arzio mengangguk, "Siapa yang menang?"

Jeffan tersenyum kecil mendengar pertanyaan itu, sedangkan Lucyana refleks memukul pelan suaminya.

"Pah!" Lucyana melotot, kesal dengan kelakuan suami dan anaknya yang sebelas dua belas.

"Siapa lagi? Jeffan, ofcourse." Sahutnya dengan nada bangga.

Lucyana menoleh ke arah belakang, "Kamu udah kelas dua belas bukan lagi waktunya main-main Jeff, apalagi berantem kaya gitu. Mama ngelahirin kamu bukan jadi anak yang suka mukulin anak orang ya."

Jeffan hanya diam mendengarkan omelan Lucyana, ia tidak ingin berdebat dengan Mama nya.

Jeffan tidak menyangkalnya, karena ia tak ingin membuat wanita yang ia cintai itu makin kesal kepadanya.

Alih-alih menjawab perkataan Lucyana, Jeffan malah bertanya kepada Arzio.

"Pa, kalo misalkan ada orang yang ngomong yang buruk tentang Mama, mandang rendah sampai ngelukain mama. Respon papa gimana?"

Hening.

Lucyana dan Arzio sama-sama terkejut dengan pertanyaan anak satu-satunya itu.

"Kenapa kamu tanya gitu?"

"Jawab aja, pa."

Arzio menatap mata anaknya dari kaca spion dalam mobil. Mata tajam Jeffan dengan garis tegas bak elang itu sangat persis seperti matanya.

"Yang pasti, Papa gak bakal diem aja."

"Jeffan juga sedang ngelakuin hal yang sama, makanya bisa berakhir kaya gini."

"Ada kaitannya sama pacar baru kamu itu? Siapa namanya? Sky?"

Jeffan tersentak, "Jangan bawa-bawa pacar Jeffan." Desisnya nada tak suka.

GIRL FOR RENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang