2.jadi kerumah?

244 19 3
                                    

(Author Pov)

(Name) dan Emy sedang menyantap nasi goreng special dari Bi Tiara. nasi goreng itu dibilang special karena topping nya yang lengkap. Ada telor mata sapi, potongan sosis, potongan baso, sosis keju kanzler, dan juga kerupuk putih.

Udah gitu harganya murah, cuma 9k rupiah. Baik banget Bi Tiara (*´∨'*)

Karena jam istirahat kedua lebih lama dari jam istirahat pertama, (Name) dan Emy berencana akan menuju perpustakaan untuk membaca buku yang mereka ingin baca setelah selesai makan.

Tiba-tiba ada sekumpulan pria yang tiba-tiba mendatangi mereka berdua—eh tidak sih, hanya 4 orang.

"Hey permisi, kamu (Last name) kan dari kelas 2-4 ?? "  tanya pria berambut magenta dengan poni yang di keatas. matanya tosca dan terdapat bintik-bintik dibawah matanya.

"Eh? Kaka nya itoshi rin? "  batin (Name).

"Iya kak, saya (Last Name) dari kelas 2-4" ucap (Name) sambil menatap kearah manik tosca itu.

"Ohh ini.. " Gumam pria itu pelan

Emy menatap bingung kearah 4 pria itu. "Maaf, kenapa ya ke meja makan kami? "  tanya Emy. Bingung Emy tuh karena lagi makan tiba-tiba didatengin 4 pria.

Mana cogan lagi 🌚

"Gini loh dek, kita itu nyari cewe yang namanya (Last Name) gitu. Soalnya kita kepo sama tu cewe, dan ternyata ni adek cantik yang namanya (Last Name) " ucap pria berkumis tipis dengan rambut hitam juga bercampur hijau dibawahnya sambil merangkul pundak (Name).

"Aiku, jangan asal merangkul perempuan" ucap pria berambut magenta tadi.

Aiku pun segera melepaskan rangkulan di pundak (name) dan meminta maaf, (Name) hanya mengangguk pelan.

"Kenalin, nama saya Itoshi Sae panggil aja Sae, kakaknya rin. Dan masalah saya menyari kamu tadi, nanti saya bicarakan besok" ucap sae.

"Eh? Baik kak sae"  ucap (name)

"Oh iya, kenalin nama gw Michael Kaiser. Gw dari kelas 2-5, jadi kita seangkatan"  ucap Kaiser yang berambut pirang bercampur biru.

"Gw juga dari kelas 2-5, gw shidou ryusei"  ucap shidou dengan rambut yang berwarna pirang bercampur pink, juga Kulitnya mempunyai warna yang... Gelap.

Maaf dou bukan bermaksud menghina ;)

"Um salam kenal ya" ucap (Name) sambil tersenyum tipis.

Sontak itu membuat Shidou, Aiku dan Kaiser merona tipis.

"Hey, kenapa aku tidak ditanya nama? Aku kan sahabat nya (Last Name) "  ucap Emy sedikit cemberut.

"Boleh, emang nama kamu siapa cantik? "  tanya aiku dengan seringai tipis.

"Iya tuh, siapa nama lo? "  tanya shidou yang juga menggoda emy.

"Ekhem, nama gw Suzuki emy. Dan plis hentikan wajah pedo kalian itu, merinding tau. "  ucap Emy

Aiku dan Shidou yang mendengar itu langsung merasakan sakit di hatinya. Baru kali ini mereka berdua dibilang pedo sama perempuan. Kaiser hanya tertawa kencang sambil menggebrak meja berkali-kali.

(Name) hanya tertawa kecil melihat itu.  Sementara itu, Sae hanya menatap (Name) lalu memikirkan sesuatu.

"Kayak ga asing"  batin Sae.



























Bel pulang sekolah sudah berbunyi dengan nyaring di spiker sekolah. Anak-anak SMA Bluelock pun langsung rame keluar dari kelas mereka masing-masing dan buru-buru ingin pulang.

Engga sih, ga semuanya. Ada yang ingin ke cafe bersama pacarannya, ada yang ingin main bersama teman-teman mereka, ada yang ingin ke mall, dan lain-lain.

Smentara itu, (Name) sedang membereskan peralatan sekolahnya dan memasukkan kedalam tas dirinya.

"(Naaamee) " ucap Emy sambil tersenyum lebar di samping kanan meja (name). Dirinya sudah menggendong tasnya di bahu kanannya.

"Loh Emy? Cepat banget beresin peralatan sekolah kamu" ucap (Name) lalu menggendong tasnya di bahu kanan.

"Hehe iya dong! Semangat banget kalau Bel pulang sekolah bunyi" ucap Emy semangat.

"Oh iya, ayoo beli eskrim di toko eskrim yang baru itu. Katanya enak loh! "  ucap Emy sambil tersenyum lebarkearah (Name).

(Name) langsung memasang ekspresi senang sekaligus semangat. Dengan cepat (Name) mengangguk kan kepalanya.

"Beneran? Ayo—"

"Dia bakal ke rumah gw" ucap Rin dingin memotong ucapan (Name) yang belum selesai.

Mata (Name) membulat terkejut, begitu pula dengan Emy. Dirinya mengira ia akan mencuci vest milik Rin besok, eh taunya sekarang.

"Hah?! Kenapa begitu?? " tanya Emy sedikit tidak percaya dengan perkataan Rin. Ya bayangkan saja, Rin itu orang yang dingin dan anti perempuan, eh sekarang malah bilang (Name) bakal kerumahnya.

"ya, dia bakal nyuciin vest gw" ucap Rin

"Eh sekarang? Kukira besok" Gumam (Name). Rin menoleh kearah (Name) lalu memegang tangan kanannya.

"Ayo" Rin pun menarik tangan (Name) dan menuju keluar dari kelas. Tetapi Emy menahan tangan kiri (Name) yang membuat rin berhenti jalan, begitupun dengan (Name).

"Kenapa ga besok aja? Aku mau makan eskrim berdua an Sama (name) "  tanya Emy.

Rin langsung menoleh kearah Emy dan menatap tajam kearah manik pink pucat Emy. Ekspresi nya seakan bilang 'jangan ganggu'  dan itu membuat Emy sedikit merinding.

Emy pun mau tidak mau melepaskan genggaman nya pada (Name), Rin pun langsung menarik (Name) keluar dari kelas.

Emy yang masih mematung disana terkekeh kecil. "Ada-ada aja"  gumamnya pelan lalu keluar dari kelas.

























Kini mereka berdua sudah berada di parkiran. Rin segera mengambil helm yang tergantung di spion motornya lalu menyodorkan kearah (Name).

" hm? Kenapa? "  tanya (Name) kebingungan.

"Pake lah" ucap Rin dingin

"Eh? Kamu aja yang pake, aku gapapa kok kalau ga pake helm" ucap (Name) sambil mendorong pelan helm rin yang disodorkan.

Rin mendecih pelan lalu memakai helm ke (Name). "Gausah bantah, lo bilang bakal lakuin apa aja kan? "  tanya dingin rin sambil mengaitkan helm di (Name).

Sontak (Name) merona tipis, bahkan dirinya hampir bisa mencium aroma shampoo milik Rin.

Karena sudah selesai, Rin pun naik ke motor aerox hitamnya dan menyalakan mesin motornya.

"Ayo Naik"  ucap Rin. (Name) pun mengangguk pelan lalu naik ke jok belakang motor Rin.

Rin pun segera mengendarai motornya menuju kerumahnya. Tanpa ia sadari bahwa (Name) tengah berteriak didalam hatinya.

"Ini beneran pulang bareng itoshi Rin? Aaaaa senangnya! "  batin (Name) dengan pipinya yang merona tipis.

"Tapi kalau dipikir pikir lagi, kayak ga asing sama nama itoshi. Apa sebelumnya aku kenal dengan mereka tapi aku lupa??"  batin (Name) yang tadinya salah tingkah kini bertanya-tanya di pikiran nya.

(Name) hanya menepis pikiran nya itu lanjut fokus menatap kearah jalan yang dilalui dengan kendaraan yang lain.

" bodo lah... Mungkin hanya perasaan ku ajaa "  batin (Name).



















































***

Cringe ya? T~T

Surat Cinta Dariku Untukmu [Rin Itoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang