4.Jamkos(?)

159 11 0
                                    

(Author Pov)

Sekarang sedang jamkos di kelas (Name), Emy, dan juga Rin. Emy duduk berhadapan dengan (Name) sambil bermain dengan ponsel nya. Sementara (Name), dirinya menidurkan kepalanya di tumpukan tangannya yang ia tumpu sebagai bantalan.

(Name) berusaha tidur dan menahan emosi akibat kelasnya yang sangat berisik seperti pasar. Dirinya tidak bisa tidur semalaman karena hal kemarin.

Flasback On

Langit sudah berwarna oranye bercampur kuning, yang tandanya waktu sudah sore. (Name) turun dari motor Rin lalu melepaskan helmnya. Ia pun langsung mengasih kepada Rin dan tentu saja itu diterima oleh Rin.

Iya, (Name) diantar oleh Rin karena permintaan bunda Itoshi. Awalnya (Name) menolak karena merasa tidak enak dengan bunda Itoshi. Tapi bunda Itoshi tetap menyuruh Rin untuk mengantarkan (Name).

Katanya "kamu gaboleh pulang sendiri, takutnya ada yang ngapa-ngapain kamu. Apalgi kamu perempuan, terus ini udah sore banget." Begitu kira-kira.

Yaudah si, toh (Name) juga senang karena di anter sama pac-pujaan hatinya ( ͡° ͜ʖ ͡°)

"Arigatou Itoshi-san, maaf merepotkan mu" ucap (Name) sambil tersenyum tipis kearah Rin.

"Hm" Rin hanya berdehem sambil mengalihkan pandangannya. (Name) merasa bingung kepada Rin, apa ucapannya ada yang salah? atau kurang tepat?

Author : pusing? minum baygon
(Name) : yang ada jadi ubi gweh
Author : ya gapapa //digeplak (Name)

"Em.. Seka-" ucapan (Name) terpotong karena Rin yang tiba-tiba mengelus kepala (Name) pelan.

"Jangan begadang, mandi langsung tidur" ucap Rin dengan dingin. Walaupun begitu, ia menunjukkan senyuman tipis nya yang hampir tidak terlihat.

(Name) tentu saja tau kalau Rin tersenyum tipis kearahnya. Hanya saja ini momen yang sangat langka untuk Itoshi Rin.

Pipi (Name) pun mulai merona tipis, dirinya hanya mengangguk pelan dan mengalihkan pandangan nya karena tidak berani menatap Rin.

"Baiklah aku pergi dulu, sampai jumpa" ucap Rin lalu memakai helmnya. Dia pun menyalakan mesin motor nya dan menjalankan motornya pergi meninggalkan rumah (Name).

(Name) melambaikan tangannya sambil tersenyum lembut walaupun tidak mungkin Rin melihat nya.

"Hah... aku semakin berharap dengannya" gumam (Name) pelan lalu berjalan memasuki rumahnya.

Flashback Off

(Name) mendongakkan kepalanya dan melihat ke semua teman sekelas nya yang sibuk dan berisik masing-masing dengan circle mereka(?)

"Ck, berisik banget... " gumam (Name) sambil mendecih pelan. Emy mengalihkan pandangannya dari ponselnya kemudian tertawa kecil.

"Biasalah, apalagi gengnya isagi" ucap Emy sambil menunjuk geng isagi dengan dagunya.

Spontan (Name) pun menatap kearah geng isagi yang sedang mabar em el. Disana ada Bachira, Isagi, Nagi, Otoya, dan juga karasu.

Reo? tentu saja ada, tetapi dirinya memilih belajar bersama dengan kenyu.

Pria idaman.

"Iyaya, apalagi volumenya sedikit kencang" ucap (Name) sambil menghela nafas lelah.

Sumpah (Name) lelah banget kayaknya T_T

"Iyaa bener bangeet" ucap Emy sambil tertawa sedikit kencang.

"Oh ya (Name), kamu ada hubungan ya sama Rin? " ucap Emy sambil menumpu dagunya dengan kedua tangan.

"Eh? tentu saja tidak. " ucap (Name)

"Yakin? terus siapa ya yang kemarin didepan rumahmu seorang pria yang sedang mengelus kepala perempuan? " tanya Emy sambil tersenyum jahil kearah (Name).

Pipi (Name) spontan menjadi merona tipis. "Ka-kamu liat?? " tanya (Name)

"Yaiyalah, aku kemarin jalan kerumahku pake jalan kearah rumahmu, eh taunya lagi bucin sama ayang" ucap Emy sambil terkekeh jahil.

(Name) langsung menutupi setengah wajahnya dengan tangan kanannya. Emy hanya tertawa sambil menepuk pundak (Name) berkali-kali.

PAK PAK PAK

"HAHAHA KECIDUK LAGI BUCIN AMA AYANG"  ucap Emy dengan suara yang lantang.

(Name) membulat kan matanya karena mendengar Emy yang berbicara dengan suara keras, ia langsung saja membekap bibir Emy dengan kedua tangannya.

"Heh! bisa gak gausah kenceng-kenceng  suaranya ??" tanya (Name) kesal.

Emy berhenti tertawa kemudian mengangguk. Akhirnya (Name) pun melepaskan kedua tangannya dari bibir Emy. Ia pun kembali duduk dikursi nya sambil melihat kearah jendela luar yang menampilkan langit biru yang cerah dengan awan putih seputih susu.

"Tapi kok bisa sih? ceritain dong awalannya"  tanya Emy sambil  kedua tangan (Name).

(Name) mengalihkan pandangannya lalu menatap manik pink pucat Emy dengan malas.

"Harus banget ya? "  tanya (Name) sambil mengangkat sebelah alisnya.

Emy mengangguk sambil tersenyum lebar.  "Ayo cepet ceritain (Name)!! "  ucap Emy sambil menggoyangkan bahu (Name) dengan brutal.

"Duh, iya iya! berhenti dulu napa, pusing woy!! "  ucap (Name) dengan kesal.

Emy pun berhenti, dia pun melipat tangannya di meja (Name) sambil menatap kearah (Name).

(Name) pun langsung menceritakan dari awal mengapa Rin mengantarkannya kerumah. Disitu Emy terkejut sekaligus menggoda (Name) sampai menyembunyikan wajahnya karena malu.

"Anjay udah direstuin sama camer~  ekhem ekhem~" goda Emy.

"Ih diem Emy!! "  protes (Name) yang masih menyembunyikan wajahnya yang merona.

Tak lama isagi pun datang menghampiri meja (Name).

"Widih pada bahas apaa nih? ikut gabung dong"  ucap Isagi sambil mengambil kursi disebelah meja (Name).  Ia pun duduk di kursi itu.

"Ini loh gi, teman kecil lo si (Name) kemarin keciduk lagi bucin sama ayangnya sama gw"  ucap Emy sambil tertawa sedikit kencang.

FYI : bisa dibilang Isagi Yoichi adalah teman (Name) dari TK. Jadi tak heran Emy kenal dengan Isagi karena dikenalin sama (Name).

"Wah iyakah? parah kamu (Name) ga kasih tau aku kalau punya ayang"  ucap Isagi sambil berakting sedih ala ala indosyar.

"Tau ga siapa ayangnya? ayang dia itu si Itoshi Rin tau..yang orangnya kul seperti es kul kul"
ucap Emy heboh sambil tersenyum jahil ke (Name).

BRAK

"HAH! SERIUSAN (NAME)??! " tanya isagi kaget sekaligus heboh sambil menggebrak meja (Name).

(Name) langsung membekap bibir isagi dengan tangan kirinya dengan raut wajah yang kesal.

"BISA GASIH KALAU KAGET GAUSAH PADA KENCENG KENCENG SUARANYA??! "  teriak (Name) malu dengan wajah yang yang memerah.

Sama seperti Emy, Isagi berhenti dengan kagetnya lalu mengangguk. Akhirnya (Name) pun menjauhkan tangannya dari bibir Isagi.

"Beneran kah? kalau iya traktir aku mie ayam 2 mangkok ya"  ucap Isagi sambil terkekeh kecil

"Gw juga ya (Name)-𝘤𝘩𝘢𝘯~" ucap Emy dengan nada jahil.

"Gak gaada! plis lah jangan goda in aku mulu! "  protes (Name) kesal

Isagi dan Emy hanya tertawa lalu bertos ria sambil berkata "Hey! "

"Ah udahlah, aku mau ke kamar mandi aja"  ucap (Name) kesal lalu berdiri dari duduknya. Ia pun jalan keluar dari kelas dan menuju kamar mandi.

Dia marah 0_0























***

(Name) malu-malu anj—eh maksudnya kucing  ^_^

Surat Cinta Dariku Untukmu [Rin Itoshi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang