𝐅𝐑𝐄𝐄𝐃𝐎𝐌 ( 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 𝐅𝐄𝐌𝐀𝐋𝐄 )

𝟶𝟼

༺Sosok misterius༻
-
-
-
_______________

Hospitals 06.00 AM

"[Name]! Hwaaaa Bachira gak tegaa ninggalin [Name]-chan! "

Laki laki yang bernama Bachira itu merengek tidak mau meninggalkan [Name] di rumah sakit.

terdapat Isagi, Chigiri dan juga Kaiser yang berusaha menarik Bachira agar keluar dari kamar rawat [Name] karena mereka ber4 akan pergi bersekolah.

Satu persatu pun mereka pamit terlebih dahulu kepada [Name]

"Gua denger siang nanti lu mulai operasi, moga selamat dan lancar operasi nya ya [Name]"
Chigiri.

"Tetep tabah, jangan negatif thingking gue yakin operasi lo bakal lancar, semangat ya [Name]! Cepetan sembuh!! "
Kaiser.

"Dadah [Name] kita berangkat dulu ke sekolah ya! Nanti sore kita ngajak temen temen yang lain buat ngejenguk kamu, semangat ya! Semua yang terbaik untuk [Name]"
Isagi.

[Name] hanya tersenyum kecil dengan tatapannya yang penuh kekosongan itu menatap mereka ber4.

Mereka ber4 pun keluar dari kamar [Name], sembari berjalan mereka juga sedikit membicarakan soal [Name] .

Ternyata [Name] mengalami limpa pecah pada bagian perut sehingga mengakibatkan harus dioperasi.

Sejujurnya Isagi, Chigiri, Bachira dan Kaiser sangat cemas dan khawatir karena takut operasi yang akan dijalani [Name] tidak lancar.

Mereka hanya bisa berdoa dan yakin sepenuhnya bahwa [Name]  pasti bisa melalui semuanya dan operasi nya lancar.

"Setahu gua, Limpa pecah itu akibat kena benturan atau lain lain, kok bisa [Name] kena limpa pecah? "
Isagi.

"Iya ya? Kok bisa, padahal sebelum dia sakit dia terlihat baik baik aja tuh"
Chigiri.

"Oh iya! Nanti disekolah gua mau cerita kayaknya cerita ini bakalan nyambung dengan yang dialami [Name]! "

Seketika Isagi, Chigiri dan Kaiser yang mendengar ucapan Bachira barusan sontak terkejut dan juga penasaran, karena penasaran tinggi mereka pun bergegas ke sekolah karena ingin tahu cerita yang akan diceritakan oleh Bachira.

༺◥◤༻

School 07:15 AM

Terdapat di ruangan kepala sekolah ada Itoshi Sae, Aiku Oliver dan Shidou Ryusei.

Mereka ber3 sedang menghadapi tamu dan menggantikan bapak kepala sekolahnya untuk melayani tamu tersebut.
Tamu tersebut ternyata berasal dari pihak kepolisian yang akan menyelidiki kasus kematian beberapa hari yang lalu.

"Maaf sementara kami dulu yang melayani bapak, tidak keberatan kan pak? "

Sae berusaha sopan dihadapan pak polisi tersebut, namun respon dari pak polisi itu membuat Sae kesal dikarenakan ekspresi raut wajahnya yang sangat menantang dimana saat itu Sae rasanya ingin mengajak baku hantam pak polisi nya.