𝟷𝟶

625 57 14
                                    

༺ Terbongkar ༻
-
-
-
_____________________

Hospital.

Cahaya matahari terbit dari timur menandakan hari t'lah pagi. Burung berkicau mengisi suasana pagi hari yang cerah itu, angin sepoi-sepoi menembus pakaian sesosok gadis yang sedang termenung di sebuah taman rumah sakit.

Suasana terasa sangat damai baginya, ia merasa rileks dengan suasana tenang tersebut terkadang juga wajahnya menampilkan senyuman yang sangat lembut karena sangat merasa nyaman dengan suasana taman rumah sakit yang indah itu.

Namun tak lama kemudian, dua sesosok laki laki berambut Magenta dan berambut hijau tua itu menghampiri [Name] yang sedang termenung di taman dari belakang.

"[Name]... "

Suara lembut itu keluar dari laki-laki berambut Magenta itu, tatapannya datar menatap [Name] yang membelakangi nya, sontak saat mendengar suara lembut itu reflek gadis itu menoleh ke arah sumber suara.

"Sae-senpai?"

Dua laki-laki itu berjalan mendekati [Name], laki-laki itu tidak lain adalah kakak kelas dan adik kelasnya yaitu Itoshi Sae dan Itoshi Rin.

"Pantas saja saat aku berkunjung ke kamar rawat inap mu kau tidak ada rupanya kau sedang disini ya"
Sae.

Mata dengan manik coklat tua milik [Name] itu sedikit mengecil menandakan terkejut, ia terkejut melihat keadaan Rin yang dahinya dililit oleh perban memutari kepalanya.

"Rin-kun kau kenapa?"
Suara khawatir itu keluar dari mulut [Name] , pandangan nya kini tertuju pada Rin karena, ia sangat khawatir dengan keadaan Rin saat ini.

"Ini hanya cedera kecil jangan khawatir"
Rin.

"Begitu. Baiklah langsung inti saja, apakah kau tidak keberatan jika kita berdua menanyakan beberapa hal padamu [Name]?"
Sae.

"E-eh... Tentu tidak keberatan sama sekali ada apa ya?"
[Name].

Sebelum bertanya Sae menarik nafas dengan pelan lalu menghembuskan nya, ini agar saat Sae bertanya pembicaraan nya tidak kaku dan patah patah.

"Aku tahu, kau tahu segalanya soal kematian Karin kan?"

Pertanyaan Sae barusan membuat [Name] terkejut, dan langsung menatap Sae dengan tatapan tak percaya. Namun bagaimana pun pastinya Sae tahu soal kasus kematian Karin, karena bahwasannya Aiku saja tahu masa Sae tidak.

"Jika iya kenapa? Pasti Sae-senpai menyuruhku untuk mengucapkan semuanya ya?"

Tatapan [Name] berubah yang awalnya merasa nyaman dan senang kini menjadi takut, dikarenakan dirinya dibuat untuk membuka mulut soal kasus kematian Karin tersebut.

"Kau diancam oleh nya kan? Tenang saja senpai, kau akan aman walaupun kau membongkar semuanya, karena setelah ini semuanya akan baik baik saja dan dirimu akan bebas"
Rin.

Gadis itu dibuat terkejut lagi oleh ucapan Rin, seolah bagaimana bisa dia mengetahui yang [Name] alami selama ini? Hal ini membuat tanda tanya dipikirannya.

"Eumm... Tapi aku masih ragu untuk mengucapkan semuanya, aku takut..."
[Name].

"Tidak perlu takut [Name] semua kasus ini termasuk penyiksaan yang t'lah kau alami akan terbongkar dan akan selesai secepat mungkin setelah kamu membongkar semuanya, aku tahu hanya kamu satu-satunya orang yang tahu semua hal ini"
Sae.

𝐅𝐑𝐄𝐄𝐃𝐎𝐌 ( 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 𝐅𝐄𝐌𝐀𝐋𝐄 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang