𝐅𝐑𝐄𝐄𝐃𝐎𝐌 ( 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 𝐅𝐄𝐌𝐀𝐋𝐄 )

𝟶𝟾

༺Flashback༻
-
-
-
__________________

Just info, bab ini berisi flasback ke beberapa hari sebelumnya disaat [Name] masih dalam kondisi baik-baik aja.

Happy Enjoyヾ(＾-＾)ノ

-
-
༺◥◤༻

School 16:30 AM.

Bel pulang sekolah telah berbunyi [Name] bangun dari duduknya dan membereskan meja duduk nya serta membenahi buku-buku nya kedalam tas.

Saat itu kelas sudah sepi hanya menyisakan [Name] yang akan pergi meninggalkan kelas.

Mengira [Name] ditinggal pulang oleh Isagi, Chigiri, Bachira dan Kaiser eh ternyata mereka bertiga sedang menunggu [Name] diluar pintu kelas.

"Halo bidadarinya Kaiser~"
Michael Kaiser.

"Diem lo buaya pirang! "
Isagi Yoichi.

"Eh [Name]! Udah siap pulang? "
Chigiri Hyoma.

"[Name]!! Sore ini pengen banget kita habiskan waktu bareng kamu tapi kayaknya gak bisa... "
Bachira Meguru.

[Name] yang baru aja keluar kelas dibuat kaget sama ulah teman temannya itu, apalagi perkataan Kaiser membuat [Name] menjadi tidak berpikir biasa.

"Kenapa? Kalian ada acara ya sore ini? "
[Name].

"Iya [Name], kita mau latihan sepak bola, soalnya minggu depan ada tanding turnament lawan sekolah sebelah"
Isagi.

"Begitu ya... Gapapa kok bisa lain waktu kan"
[Name].

"Seriusan nih? Saking padet jadwal kita juga gak bisa nganterin kamu pulang [Name], kamu gapapa sore ini pulang sendiri?"
Ucap Chigiri agak cemas.

[Name] berpikir sejenak, dirinya belum terbiasa pulang sendiri, karena semenjak di SMA ia selalu pulang bersama mereka bertiga.

Sehingga [Name] pun mengangguk dan tersenyum mengiyakan pertanyaan mereka.

"Jujur aku agak khawatir kalau anak cewek pulang sendiri sore sore kayak gini, emang ya sekolah sekarang jadwal padat terus fullday bikin susah hidup"
Kaiser

"Haha iya, tapi tenang saja aku bisa jaga diri kok! Aku bisa naik bis atau angkutan umum"
[Name].

"Hati hati ya [Name], maaf kita gak bisa nganterin kamu pulang sore ini, sore besok kita usahain deh! "
Isagi.

"Okey"

Selepas itu mereka bertiga pulang terlebih dahulu meninggalkan [Name] yang masih berada di depan sekolah.

Karena sudah merasa tidak ada yang tertinggal [Name] pun pulang melangkahkan kaki nya menuju gerbang sekolah.

Tapi saat itu, [Name] tak sengaja melihat Karin  yang sedang berdiri memegangi ponsel ditelinga nya seperti sedang menelpon, dengan perasaan senang hati [Name] mendekatinya.