༺ kenangan ༻
-
-
-
______________________--
"Hei Isagi! Oper bolanya kemari! "
Kaki yang sangat semangat berlari sembari menggiring bola itu sangat amat fokus pada tujuan yaitu membuat shooting ke arah gawang.
Tampak sosok Isagi lebih memfokuskan cetak gol ketimbang mengoper nya pada Kira."Tidak.. Aku tidak mau, aku mau mencetak gol dengan tendangan kakiku"
Saat timing yang tepat dengan cepat Isagi meng- shooting bola dari jarak yang cukup jauh dengan gawang, walaupun timing telah tepat serta moment pun sedang bagus, tapi sayang sekali gol Isagi meleset membuat bola out. Saat itu juga pertandingan selesai dikarenakan waktu habis.
"Isagi... Kau tidak punya telinga ya? Kubilang oper padaku"
Karena gagal cetak gol, Isagi hanya duduk termenung ditempat istirahat, tangannya ia taruh di dahi, suara nafas terengah-engah keluar dari mulut Isagi.
"Diamlah... "
Tak lama tampak sesosok gadis berlari kearah Isagi sembari membawa satu botol air minum hangat.
"ISAGI!!"
Dengan cepat kepala Isagi yang awalnya menunduk kini menjadi menatap gadis yang mendekati nya. Senyuman kecil ia beri kepada gadis itu.
"Ah... [Name] ? Kau disini rupanya berarti selama aku tanding kau menonton ya? "
"Iya! Pasti kamu lelah banget, sumpah tadi kamu keren banget!! Walaupun gagal shooting kamu tetap keren loh!! "
Suara semangat dari [Name] membuat Isagi menjadi malu, dikarenakan bagi Isagi itu adalah tanda pujian yang berharga, dengan pelan Isagi menyembunyikan pandangan nya dari [Name].
"S-sungguh? Terimakasih.. "
[Name] pun tertawa kecil. Sedangkan Kira yang menyaksikan nya merasa tidak suka dengan Isagi yang sangat begitu dekat dengan [Name].
__
༺◥◤༻
Kembali ke masa kini.
"Anda diperbolehkan pulang, selama di rumah juga anda harus menjalani hidup rutin dan sehat perbanyak makan ya, jangan sampai perut kosong"
"Terimakasih pak dokter... Karena telah merawat dan menjaga saya selama dirumah sakit".
-
Pada pukul 12 siang [Name] membereskan perlengkapan miliknya lalu dimasukkan kedalam koper, saat semuanya beres ia langsung menyeret koper nya lalu keluar dari kamar tersebut.
"Terimakasih aku banyak berhutang budi pada kamar ini"
Setelahnya [Name] berjalan keluar rumah sakit.
Saat sampai di pintu keluar tiba-tiba terdapat Kaiser yang bersender di tembok dekat pintu sembari memainkan ponselnya.
[Name] yang melihat nya sontak terkejut, saat ia terkejut Kaiser menaruh ponselnya pada saku lalu menatap [Name] penuh senyuman."Widihh udah mau pulang nih, ayok aku antar"
"Kaiser? Sejak kapan kau berada disitu"
"Sejak kamu lahir, ya enggak lah sejak 20 menit yang lalu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐑𝐄𝐄𝐃𝐎𝐌 ( 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 𝐅𝐄𝐌𝐀𝐋𝐄 )
Fanfiction" Maaf telah menyembunyikan semuanya dari kalian. " ❃.✮:▹ ◃:✮.❃ " Kita tetap ada untukmu Name " Warning ⚠ - Tidak mengikuti alur animenya - Story murni buatan ide saya - Sering typo dll. Blue Lock © by Muneyuki Kaneshiro and Yusuke Nomura story AU...