𝟶𝟽

593 61 4
                                    

༺ Ketahuan ༻
-
-
-
___________________

Hospitals 16:32

Tampak laki laki berjalan menuju kamar rawat inap nomor 07 tidak lain adalah itu kamar [Name].

Ia membawa beberapa jinjingan totebag berisi makanan sehat seperti buah buahan dan beberapa makanan kesukaan [Name].

Laki laki itu bersurai hijau tua serta bola mata berwarna teal, ia berjalan dengan ekspresi wajah biasa saja tatapan dingin dan datar.
Namun jauh dilubuk hatinya dirinya sangat khawatir dengan [Name].

Laki laki itu adalah Itoshi Rin adik kelasnya [Name].
Singkat nya Rin tahu bahwasanya [Name] sakit dan dioperasi dari Bachira.

Niatnya dirinya menjenguk bersama kakak kelas nya yang sangat akrab dengan [Name] namun Rin ingin mendahului kakak kelas nya itu dan menjenguk [Name] lebih awal.

Cklek...

Pintu terbuka pelan oleh Rin, ia pun memasuki kamar dengan pelan pelan karena takut menganggu [Name].

Dirinya lega dan tenang hati dikarenakan [Name] berhasil melakukan operasi dan semuanya lancar.

"[Name]-senpai bangunlah aku datang menjenguk mu"

Hening tak ada jawaban sama sekali dari [Name] ya iyalah orang mbak [Name] masih belum sadar.

Rin pun duduk di kursi yang dekat dengan kasur [Name], dirinya menatap [Name] yang terbaring lemah serta melihat lengan [Name] yang di infus.

"Aku tahu semuanya [Name]... Aku melihat semua apa yang terjadi padamu, setelah ini orang yang membuat mu trauma akan ku habisi.. "

Rin bicara sendiri, dirinya merasa bosan terus menerus dengan keheningan dikamar [Name] hanya ada suara mesin detak jantung yang menyala.

-
-

Beberapa menit kemudian jam menunjukkan pukul 17:00. Rin tertidur disamping [Name] dengan posisi kepala di sisi kasur sedangkan badannya terduduk dikursi.

Tak lama kemudian...

Brak!

"HWAAAA RIN-CHAN!!! KAU MENINGGALKAN KITA YA?!!!! "

Dengan santai Rin bangun tanpa merasa kaget sama sekali dirinya dikejutkan dengan beberapa kakak kelas dan teman sekelasnya yang datang menjenguk [Name].

"Suaramu nyaring sekali bisakah diam, nanti [Name] terbangun"

"Aku sudah bangun Rin-kun.. "

Rin terkejut mendengar suara familiar itu, dengan reflek dia memutar kan kepalanya ke arah [Name] dan benar saja gadis itu siuman.

"Siuman nya tepat sekali [Name] saat kita datang kau siuman keren... "
Reo Mikage

"Widihh selamat [Name] operasi nya lancar ya? Syukur lah... "
Yukimiya Kenyu

"Astaga bidadari sudah bangun tepat sekali pangeran datang untukmu"
Michael Kaiser.

" Kalian?! "

𝐅𝐑𝐄𝐄𝐃𝐎𝐌 ( 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐋𝐎𝐂𝐊 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 𝐅𝐄𝐌𝐀𝐋𝐄 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang