Posesif

Finally

Ssssttt....vote dulu sebelum baca
jangan lupa ninggalin komen

Enjoy reading darl
.....

Dengan mengenakan atribut lengkap berwarna hitam Yeonjun mulai memasuki ruangan tempat Yujin di sekap ia tak mau Yujin mengetahui identitasnya sebelum ia puas melakukan pembalasan

"sejujurnya lo itu ga pantes jadi pacarnya Wony, kenapa? karna yg pantes bersanding sama dia cuma gua"

"sebaiknya lo putusin dia sebelum nyawa lo melayang"

Ucapan Yeonjun benar-benar mengintimidasi Yujin hendak melakukan perlawanan namun tak bisa tubuhnya masih diikat termasuk tangan dan kakinya sedangkan mulutnya disumpal dengan sapu tangan

Yujin hanya bisa menatap tajam orang di depan nya itu "siapa dia?" batin nya

"gua terlanjur obsesi sama Wony, gua akan menghalalkan segala cara biar dia jadi milik gua seutuhnya

"tapi lo-

Yeonjun menodongkan pisau berukuran kecil tepat di depan wajah Yujin "shit" umpat Yujin dalam hati karna dirinya tak bisa berbuat apapun

Pisau tersebut telah menempel pada pipi mulus Yujin "wajah ini cukup menawan, jadi tinggalin Wony dan carilah gadis lain

"kalo lo gamau ninggalin Wony, gua akan nikahin Minju secara paksa"

Yeonjun memberi pilihan yg sulit meskipun begitu Yujin tak akan melepaskan Wony ia tak ingin gadisnya terluka batin maupun fisik tapi disisi lain dia juga tak rela jika Minju menikah dengan manusia jahanam ini

"bocah kayak lo harus musnah dari pandangan gua, siang ini gua bakal ngajak Wony jalan, nonton, dinner"

Tak cukup sampai disitu Yeonjun menggores leher Yujin dengan pisaunya "hanya sedikit goresan, indah bukan?" ucapnya dengan bangga

Somi, Yeji dan Lia mendengar semua ancaman Yeonjun pada Yujin dari balik pintu ketiganya tak menyangka bahwa Yeonjun setega dan sekejam itu sebelum ketahuan ketiganya segera pergi dari tempatnya

"goodbye, hari ini gua mau seneng-seneng sama Wony" ucap Yeonjun sambil mendongakkan wajah Yujin dengan pisaunya lalu pergi begitu saja

Air mata yg sedari tadi ia tahan akhirnya luruh ia menangis karena takut terjadi hal yg tidak diinginkan pada gadisnya bahkan luka goresan di lehernya tak terasa perih sama sekali

"siapapun tolong jaga Wony disana" Yujin hanya bisa pasrah

🍁

PLAKKK

Tamparan panas mendarat pada salah satu pipi Kim Seonho ayah 3 anak tersebut hanya diam tak melakukan perlawanan apapun

"kau gagal menjaga cucuku, mengurus 3 anak tidak semudah yg di bayangkan, haisss"

"seluruh bodyguard telah dikerahkan, jika anak itu berhasil ditemukan dengan keadaan selamat momma akan membawanya ke Prancis"

"maafkan menantumu ini momma, Seonho mohon jangan bawa Yujin ke Prancis, ini akan menyakiti hati Sohee"

"momma akan menyampaikan padanya jika waktunya sudah tepat" Hye kyo tetap pada pendirian nya

Tanpa ragu Seonho berlutut sambil menangis di depan ibu mertuanya ia tak ingin melihat istrinya bersedih jika "momma boleh kesini kapan pun itu, tapi tolong jangan bawa putriku pergi"

"bangkit lah jangan berlutut seperti itu"

Tak ada perubahan apapun Seonho tetap berlutut karena kakinya terasa lemas