PARTY

406 27 0
                                    

"girls wanna have fun" sorak Yunjin paling semangatt diantara Wony, Ning, dan Keisya sedangkan Yujin, Ryujin, Winter memantau gadisnya dari sofa yg berada di sudut ruangan

Yunjin sedang dalam keadaan kacau karna dirinya dan Zuha telah putus dan memilih ikut pacar barunya di Laos. Zuha sudah sangat sulit digapai oleh Yunjin

Keduanya berpisah secara baik-baik agar tidak menimbulkan dendam satu sama lain

Minju sama Karin ada tugas di luar kota untuk beberapa hari ke depan jadi gabisa ikut party

Mereka bertiga full ketar ketir ditempatnya karena semakin banyak orang yg datang hingga menutupi pandangan saat memantau para gadis yg sedang asik menikmati dentuman musik

Yujin tiba-tiba bangkit dari duduknya lalu melangkah cepat ketika ada orang asing yg mendekati gadisnya "mundur" tegas Yujin pada orang itu dengan tatapan yg tajam membuat orang itu mundur dengan sendirinya

Dia tetap di tempatnya dengan posisi tangan bersilang didepan dada. Cosplay menjadi bodyguard

"bener-bener jackpot" ucap Jay ketika melihat kearah Ning, Yunjin, Wonyoung dan Keisya. Lelaki tersebut berniat menggoda salah satu diantara mereka tapi Jay tidak sadar bahwa pawang para gadis tersebut sedari tadi mengamatinya dari kejauhan, apalagi Yujin benar-benar posesif malam ini

"hi ladies" sapanya dengan nada menggoda

"ngapain si kunyuk kesini?" Winter ketar ketir melihat lelaki itu seperti sedang mengobrol dengan salah satunya sambil membawa segelas wine

Tanpa banyak berpikir Ryujin disusul Winter segera menghampirinya "eitt, ngapain bro?" tanya Ryu gabisa santai sambil mendorong mundur tubuh Jay

"cuma ngajak ngobrol, emang ga boleh?"

"gak"

"c'mon baby Ning" ucap Jay makin aneh karna dirinya sedang mabuk berat

Winter ga terima Ning digodain sama biawak satu ini dia menarik Jay menjauh dari gerombolan itu

"bawa temen lo balik" perintah Winter dengan tegas pada Jake. Tanpa menjawab Jake segera membawa Jay pulang daripada berhadapan dengan Winter beserta gengnya

"udah jam 12 lebih, saatnya kita pulang" satu komando dari Ryujin tidak ada yg berani membantah

Keesokan paginya beberapa diantara mereka ada yg sedang memasak, ada yg karaoke-an, ada juga yg lagi ribut di balkon

"kamu ngapain sih masih balesin dm dari cewe-cewe kurang belaian itu?"

"nanti aku block akun nya"

"Yujin, aku serius, aku marah"

"gausa teriak-teriak ngomongnya, nanti kedengeran yg lain"

Wony ga abis pikir sama manusia satu ini "biarin aja mereka denger, biar mereka tau kamu suka balesin dm tanpa sepengetahuan aku, kalo mau selingkuh bilang aja, ga perlu main belakang"

"aku ga ada niatan buat selingkuh, kamu aja udah cukup" Yujin berusaha selembut mungkin agar emosi gadisnya mereda

Beruntung tak ada yg mendengar keributan annyeongz karna sebagian dari mereka sedang karaoke-an

"kamu kira aku ga cemburu?"

"sayang maaf ya" Wony tak luluh begitu saja dengan ucapan lembut Yujin

"terserah, aku mau ngampus"

"aku anterin yaa" Yujin mencoba menawarkan diri namun tertolaq

"gausah, aku berangkat bareng bae" ucap Wony sembari mengirim pesan pada bae

PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang