Baby Dev

563 36 8
                                    

"hari ini mama mau pergi ke nikahan salah satu staff kantor, acaranya agak lama jadi tugas kalian jagain baby dev, paham?"

"dua jam lagi waktunya minum susu, udah mama siapin di dapur, bye sayang" lanjut Sohee sebelum meninggalkan rumah

Ryujin dan Yujin hanya mengangguk paham sementara ini mereka berdua masih merasa tenang karna baby dev lagi tidur

"ka keisya kapan balik?" yujin bertanya pada kakanya

"kenapa tiba-tiba nanyain dia? lo kangen?" selidik ryu

"nanya doang elah, oiya gue udah telfon ka winter biar kesini" ucapan yujin membuat ryu memutar matanya karna kedatangan winter akan membuat rumah ini berisik

"hmm" hanya itu yg dapat ryu suarakan sambil merebahkan diri di sofa

tak lama kemudian datanglah winter sepaket dengan karina keduanya disambut hangat oleh yujin lalu memasuki ruang keluarga dekat kamar baby devan

"udah baikan nih?" ucap ryu pada mereka berdua

"ya seperti yg lo liat, sebenernya dia gamau ikut tapi gua paksa, khawatir mabok lagi" jawab winter datar sambil ngecek notif sedangkan karin udah bete parah rasanya pengen pulang

yujin yg peka segera mengajak karin pergi ke dapur untuk membantunya membuat minuman "ka karin, temenin yujin ke dapur dong" ucapnya super cute membuat ryu menatapnya heran

melihat ekspresi yujin bikin mood karin sedikit berubah gemes banget soalnya "leggoo" karin berjalan dibelakang yujin

"jangan terlalu keras sama karin, dia mau ikut kesini biar kalian ga makin berjarak, meskipun terpaksa"

"gua masih kesel, kenapa dia lampiasin ke mabok" kini dirinya telah duduk disamping ryu dengan ekspresi yg sedikit kesal

"dia begitu karna lo egois, beruntung dia cuma mabok, ga tidur sama orang lain, makanya jangan gedein ego, karin juga bisa cape ngertiin lo mulu"

"sht" singkatnya sambil melempar ponselnya diatas meja

keadaan di dapur dapat membuat karin tertawa bersama yujin bagaimana tidak seorang yujin yg keliatan setrong gabisa buka tutup botol susu

"hahaa bisa ga?" karin tak dapat menahan tawanya saat yujin masih berusaha membuka tutup botol dengan kain bajunya

"gabisa ini terlalu kuat" ia menyerahkan botol tersebut pada karin lalu menyiapkan 4 gelas

dengan mudah karin membuka botol tersebut "eezzz" yujin kaget melihatnya

"loh kok bisa?"

"bisalah, kamu tadi muternya kebalik ahaha" karin kembali tertawa kemudian menungkan susu tersebut ke dalam 4 gelas yg sudah disiapkan yujin dan dicampur kopi

"selesai" bangga yujin setelah menambah beberapa es batu disetiap gelas

"siang ini mau makan apa?" tanya karin sambil menaruh botol susu dan kopi ke dalam kulkas

"delivery order aja, mama ga masak buat makan siang soalnya" ucap yujin sembari membawa nampan lalu melangkah menuju ruang keluarga disusul karin

"okedeh"

baru beberapa langkah mereka menuju ruang keluarga tangisan baby dev terdengar begitu keras membuat karin agak panik "aku ijin nyamperin baby dev ya?"

"iya ka" singkat yujin lalu melanjutkan langkahnya

"woi bantuin" teriaknya agar ryu peka dan segera mengambil bawaan nya

"gua ijin ke toilet"

tersisa ryujin dan yujin keduanya saling memandang aneh "abis ngomongin apa sama karin?" ryu kepo pada yujin

PosesifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang