Bellova Berminat Jadi Ayam Kampus

12.9K 95 0
                                    

Bruk

Bellova menghempaskan bokong-nya dikursi perpustakaan, kelly memandang sahabat-nya itu penuh dengan tanda tanya, kenapa muka bellova terlihat masam sekali, tidak seperti tadi sebelum wanita itu dipanggil ke ruangan dekan fakultas-nya.

"Kenapa lo bel"

"Butuh duit gue"

"Berapa ?"

"10 jt buat bayar ukt" kelly mengangguk lalu menyodorkan handpone-nya ke arah bellova.

"Ketik aja lo butuh berapa, gue kasih" bellova menggeleng tak suka.

"Gak !! Gue bisa bayar sendiri tapi gak bisa langsung juga sih, gue masih kerja part time kok, gwencana bestie" kelly menatap bellova dengan khawatir, masalah-nya sahabat-nya ini adalah type wanita pekerja keras, yang tidak akan suka jika dibantu dengan cuma-cuma, apalagi jika hanya karena kasihan.

"Udah pakai duit gue dulu aja, lo tuh udah banyak kerja part time bel"

"Ya mau gi mana lagi, orang gue yang pengen berpendidikan tinggi, jadi ya gue harus usaha sendiri, gue gak mau nyusahin bibi gue terus" kelly menghela nafas, memang sangat sulit membujuk bellova yang selalu keras kepala.

"Lo mau gue kasih tau, cara ngehasilin duit banyak dalam sekejap gak ?" bellova menatap kelly dengan malas.

"Jangan bilang kalau ngepet, kalau itu gue mau, asal lo yang jadi babinya" kelly memukul badan bellova saking kesal-nya.

"Sialan lo, cantik-cantik gini mau lo jadiin babi" bellova berdecih.

"Dahlah saran lo pasti gak ada yang bener, kemarin juga gitu, waktu gue minta saran karena bingung gi mana cara nolak ajakan jalan dari kak bisma, lo malah kasih dia obat pencahar, bikin dia jadi masuk ugd, dahlah lo emang sahabat gue paling baik sedunia" ucap bellova dengan sinis, ucapan sarkas bellova membuat kelly tertawa.

"Gue serius kali ini bel"

"Yaudah apa saran lo, gue jadi pengen tau"

"Jual diri aja, pasti duit lo jadi banyak" mata bellova melotot, memang hal paling salah didunia ini adalah mempercayai ucapan seorang kelly.

"Sinting lo" bellova menelungkupkan wajah cantik-nya dimeja perpus.

"Lo emang bego atau pura-pura bego sih bell, muka sama tubuh lo udah menjual banget, bisa dapet harga tinggi lo bel, mana lo masih perawan juga kan, gue bisa bantu cariin lo gadun kaya raya tau bel" bellova dengan kasar menyumpal mulut kelly dengan tisu, wanita itu membuat bellova semakin pusing saja.

"Lo aja sana yang jual diri, gue masih waras ya" kelly mencebik-kan bibir-nya kesal.

"Kan yang butuh duit ngana bukan saya, lagian duit gue banyak, jadi sorry ya" ucap kelly dengan nada sombong.

"Ya ya ya percaya yang emang lahir dari sendok emas dimulut, puas kan lo" kelly terkekeh.

"Lagian lo sih bell, kalau gue bantu selalu nolak, mana banyak banget pula alasan-nya"

"Denger ya nona kelly yang cantik, gue mau temenan sama wanita menjengkelkan kayak elo, bukan karena lo kaya atau lo itu siapa, tapi karena emang gak ada yang mau temenan sama cewek miskin kayak gue tolol, hahaha" bellova menertawai nasib-nya.

"Pantes lo bilang gitu, sama temen yang udah sahabatan sama lo dari sd hah !"

"Lagian lo gak akan bisa marah sama gue ya kan ?" kelly mengangguk membenarkan.

"Lo pikir aja dulu bell, saran gue gak ada salah-nya juga kan, uang-nya juga bisa bantu bibi lo juga ya kan ?" kelly memang setan, bisa-bisanya membuat bellova sedikit tergiur dengan saran gila dari sahabat-nya itu.

"Sumpah ya, kalau gue sampai nurutin saran lo udah gila sih gue" mereka berdua menuju kelas masing-masing, mereka memang berbeda jurusan kuliah, jika bellova mengambil jurusan fashion design maka berbeda dengan kelly, wanita itu entah kenapa mengambil jurusan ke dokteran, mana dokter hewan pula, kelly dengan katak saja takut, bellova sempat menertawai kelly saat sahabat-nya itu mendaftar dijurusan kedokteran.

Tidak cocok kan dengan perawakan kelly yang agak sinting itu, lebih tidak cocok lagi seorang bellova yang buta akan fashion, justru mengambil jurusan fashion design memang kedua wanita itu sama-sama gilanya.

Karena jam kuliah yang terbilang sebentar, membuat bellova bisa mengambil kerja part time dibeberapa tempat secara bersamaan, meskipun dia kuliah mendapatkan beasiswa, tapi jurusan yang dia ambil memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit saat mengerjakan tugas juga praktek-nya, membuat bellova harus mencari uang tambahan agar bisa mencukupi semua kebutuhan-nya.

Bellova memang anak yangcerdas, dia hanya mengambil kuliah dengan kredit semester 3,5 tahun saja, dansekarang dia sudah semester 5 berbeda dengan kelly yang masih semester 3, olehsebab itu bellova benar-benar pusing, karena dia membutuhkan biaya yang banyak,untuk membayar ukt-nya, karena memang pengajuan perpanjang masa beasiswa-nyamasih dalam proses.

JANGAN LUPA VOTE GUYSS YANG BANYAK !! SEMOGA SUKA SAMA CERITA BARUKU DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA OKEEYYY BOS !!

NEXT PART ?

FULL VERSI ADA DIKARYAKARSA YA GUYS😍PART PANAS²NYA BANYAK DISANA, DIWP CUMA SPOILER🥵🔞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FULL VERSI ADA DIKARYAKARSA YA GUYS😍PART PANAS²NYA BANYAK DISANA, DIWP CUMA SPOILER🥵🔞

My Sugar Daddy(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang