Liburan With Bestie

809 16 0
                                    

"Entahlah, untuk waktunya tak bisa diprediksi terlebih lagi kita sedang libur semester" jelas kelly.

"Apakah dengan liburan bisa membuatmu melupakan berita negative itu bel ?" tanya samuel kepada bellova yang sedari tadi terdiam.

"Aku tidak tahu om, berita itu tak sepenuhnya benar dan juga salah, tapi kabur adalah jalan satu satunya untuk meredakan suasana panas saat ini, dan mungkin, dengan cara ini bisa membuat semua orang tenang"

"Bastian memang dijodohkan mamanya, tapi yang aku tahu dia selalu menolak saat akan dijodohkan tapi aku tak tahu jika kali ini dia akan menerima perjodohan dari mamanya" tidak seharusnya samuel yang memberikan pembelaan untuk bastian dan lagi bellova hanya pelacur bastian, bellova juga tak berhak ikut campur dengan kehidupan pribadi bastian.

"Untuk apa om menjelaskan semua itu kepadaku yang hanya berstatus sebagai teman tidurnya ? Aku tak perduli om, jika dia menikah maka kesepekatan kita akan selesai"

"Bel" samuel melihat sorot mata bellova yang meredup sedih.

"Jadi, kalian mau liburan kemana ?" dennis memecahkan suasana yang mulai canggung.

"Singapura" jawab kelly.

"Lo setuju kan bel ?" kelly menoleh ke arah bellova.

"Iya boleh, mau berangkat jam berapa ?" kelly menepuk dahinya, dengan cepat kelly meraih koper bellova, lalu kembali ke tempat semula.

"Emm jam 7 pagi nyet, lo tau sendiri kondisi jalan disini kan ? gampang kena macet say"

"Pagi banget sih kel" tanya bellova.

"Lo gak tau rasanya jadi gue jadi lo diem, jangan bacot, gue tadi keburu panik pas nemu tiket paling pagi yaudah langsung gue gas deh"

"Yaudah ayo biar om antar kalian berdua ke bandara" tawar samuel.

"Eh gak usah om" tolak bellova dengan halus.

"Gapapa bel, setidaknya om mau memastikan keamanan kamu" akhirnya bellova memilih mengalah.

Pagi itu samuel dan dennis mengantarkan dua wanita cantik itu untuk pergi liburan tanpa sepengetahuan bastian tentunya, bahkan laki laki itu masih tertidur pulas dikamarnya, padahal sedari pagi buta handponenya tak berhenti berdering.

Setelah mengantar dua wanita itu kini samuel menuju apartemen dennis untuk mengantarkan temannya itu pulang, dalam keheningan dennis ingin memastikan sesuatu kepada samuel.

"Sam, jawab gue dengan jujur, lo suka bellova ?" samuel langsung menolehkan wajahnya karena kaget dengan pertanyaan dennis barusan,

"Gue ? Gak tau, yang pasti gue gak tega lihat bellova dijadiin budak pemuas nafsu bastian" dennis mengangguk anggukan kepalanya mengerti.

"Lo sendiri juga tau bastian orangnya kayak gi mana, dia suka main cewek, mana bisa serius dia sama satu cewek, kalau bosen pasti bellova bakal ditinggal kayak pelacurnya yang lain" tentu saja samuel juga tahu sikap bejat sahabatnya itu, tapi tatapan bastian kepada bellova berbeda dari biasanya.

"Lo gak tau aja, kalau kemarin gue habis ditonjok sama dia, gara gara dia tahu gue bawa bellova ke hotel"

"GILA ! SUMPAH, DEMI APA ! WAH PARAH SIH LO" teriakdennis dengan heboh.

KALAU MAU BACA LEBIH CEPAT BISA CEK AKUN KARYAKARSAKU YA GUYS !! KARENA AKU LEBIH DULU APLOUD DISANA >_<

My Sugar Daddy(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang