Bastian mengumpat dengan kesal tidak bellova, tidak mamanya kenapa menguji kesabaran-nya sih.
Bastian masuk ke dalam kamar bellova, dia melihat bellova sudah tertidur dengan baju tidur satin yang sangat tipis, membuat-nya meneguk ludah dengan kasar, bahkan tanpa diminta adik kecil-nya saja sudah bereaksi dengan sendirinya.
"Habis kau bel malam ini" mata bastian sudah tertutup kabut gairah, bagaimana tidak, tubuh mulus seputih susu itu terlihat sangat menggiurkan dimata bastian.
Bastian naik ke atas ranjang, tangan-nya dengan tak sabaran merobek baju yang baru dibeli bellova, bahkan baju itu baru dipakai bellova malam ini.
Srek
Kain satin tipis itu sudah teronggok dilantai beserta celana dalam-nya, Hal paling menyenangkan menurut bastian dalam beberapa bulan ini, adalah melihat bellova terbaring pasrah dibawahnya.
"Kau sangat cantik bel" tangan bastian dengan pelan mengelus wajah bellova yang kini tengah tertidur dengan pulas.
Bibir bastian dengan pasti mulai mencium kening bellova, lama kelamaan bibir nakal itu mulai turun kebawah, mencari lidah yang akan diajak untuk menari bersama, tangan bastian tak tinggal diam, tangan nakal itu kini mulai meremas payudara bellova dengan kasar.
"Uhhhh" bellova mendesah dalam tidurnya.
Satu tangan bastian merambat disela paha bellova, satu persatu jari bastian mengabsen masuk kedalam lembah hangat wanita itu, terhitung sudah tiga jari yang berhasil bastian paksa masuk.
Decapan antar kedua lidah itu semakin panas, bastian sendiri terlihat sudah tidak tahan dengan gairahnya saat ini, terlihat dari jari jari nakal yang semakin cepat bergerak tanpa memperdulikan tubuh bellova yang tengah menggeliat tak nyaman.
Mata cantik bellova mengerjap perlahan, tidurnya terasa terganggu, saat membuka mata dia begitu terkejut saat bastian sudah menyerangnya dengan bringas.
"Ahhhhhh"
"Apakah tidurmu terganggu sayang"
"Apa yang om lakukan"
"Menikmati makananku"
"Uhhhhh" badan bellova bergetar saat dia sudah mencapai orgasme pertamanya.
"Heh apa ini, dasar memek gatel baru disodok jari aja udah keluar"
Bellova masih mengatur nafasnya, dia mendesah berat saat mulut bastian tengah asyik menyedot kuat puting susunya, seperti bayi yang kehausan bastian terus menerus menghisap payudara bellova dengan bernafsu.
"Tetek kamu pernah diremes siapa aja bel"
"Gak ahhh daaahhh om"
"Masak ?"
"Iyy aaahhh" bellova menjawab dengan diiringi desahan.
"Tapi kok gede banget, saya suka banget sama tetek kamu, udah gede, kenyel, mantul mantul pula pas saya lagi nyodok kamu" bastian memuji dengan kalimat kalimat kotornya membuat bellova semakin terangsang.
"Ahhhhh"
FULL VERSION BACA DIKARYAKARSA YA !!! UNTUK MENGHINDARI PELANGGARAN JUDUL DIKARYAKARSA BAKAL BEDA SAMA DIWATTPAD GUYS, JADI BACA AJA SESUAI URUTAN OKE !! BABNYA BERURUTAN SEPERTI YANG ADA DIWATTPAD
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Daddy(END)
Romance"Jadi gi mana ? Mau pinjem uang gue dulu gak ?" tanya kelly lagi, tapi bellova kembali menggeleng. Dia tidak ingin merepotkan kelly terus menerus. "Cariin gue gadun dong, yang kaya, yang ganteng, dan yang paling penting badan dia bagus" ucap bellova...
