Bertahan Atau Meninggalkan

692 15 0
                                    

Ada beberapa botol vodka juga wine yang tergeletak dimeja dan ada satu pelaku utama yang kini tengah tertidur disofa ruang tamu, bellova melihat bastian dengan miris, bukankah laki laki itu akan menikah ? kenapa bastian justru nampak terlihat kacau seperti saat ini.

Bellova menyeret kopernya ke dalam kamar dengan pelan, setelah meletakkan kopernya, bellova membersihkan sampah dan juga baju bastian yang berserakan, dengan hati hati bellova bergerak agar tak mengganggu tidur laki laki itu.

Selama 20 menit bellova membersihkan apartemennya dan kini kondisi apartemennya kembali bersih seperti semula, kakinya menuju dapur untuk memasak makanan.

"Eughhh" bastian mengeliat dalam tidurnya, hidungnya mencium bau masakan dari arah dapur, bibirnya tersenyum cerah, jika ini mimpi maka bastian tak ingin bangun, karena mimpi ini terlalu indah, bastian sangat merindukan bellova.

Hampir setiap hari bastian menghabiskan kesendirianya diapartemen bellova, menghirup bau bellova dari baju wanita itu yang ada dilemari, tapi hal itu justru membuat rasa rindunya semakin membuncah.

Bahkan alkohol tak bisa menyingkirkan bellova dari otaknya, seperti saat ini, dirinya sadar, mana mungkin bellova sudah kembali dari liburannya, bahkan dia tak tau berapa lama bellova akan menghabiskan waktu liburannya.

"Aku sangat merindukanmu sayang" gumam bastian.

Didapur, bellova sudah menyelesaikan masakannya, dia ingin mandi karena merasa tubuhnya sangat lengket, bastian mengucek kedua matanya untuk memastikan apa yang telah dia lihat, kedua matanya tak sengaja melihat bellova yang berdiri kaku dipintu masuk dapur seperti hendak keluar dari area dapur,

"Aku pasti masih bermimpi" bastian menepuk pipinya agar tersadar.

"Kalau om lapar aku udah masak, dan nanti tolong tutup pintunya kalau om keluar" ternyata bastian tidak berkhayal, dengan cepat bastian berlari dan memeluk tubuh bellova dengan erat.

Bellova yang mendapat pelukan secara tiba tiba jelas saja kaget bukan main, dengan cepat dia mendorong tubuh bastian.

"Lepas om"

"Gak, nanti kamu kabur lagi"

"Om, bukankah hubungan menjijikkan kita ini harus diakhiri" bastian langsung menggeleng dan menatap bellova dengan tajam.

"Tidak, aku tidak mau" bastian menolak mentah mentah.

"Bukankah om sebentar lagi akan menikah, jadi aku mohon jangan menyeret bellova lagi om" ucap bellova dengan sendu, tangan bastian mengelus pipi bellova dengan sayang.

"Sampai mati pun saya tak akan melepaskanmu bel" setelah mengucapkan itu bastian melumat bibir bellova dengan bernafsu, bellova berusaha berontak, tangannya berusaha mendorong tubuh bastian yang terus merapat ke arahnya tapi bastian sama sekali tak terpengaruh, dia terus saja melumat bibir bellova dengan bringas.

Tangan bastian langsung merobek baju yang tengah dipakai bellova, tanpa memberikan bellova jeda untuk bernafas, bastian langsung memasukkan tiga jarinya ke dalam lembah hangat bellova.

"Arrgghh saa kkiitt uhh"

"Shit bel, aku akan menghamilimu agar kau tak bisa lari dariku" bellova melotot tak terima,

"No, stop om pliss" bukannya berhenti, tangan bastian justru meremas payudara besar bellova, mulut bastian juga ikut menyedot dengan kuat payudara yang tengah bergoyang itu, tubuh bellova lemas seperti jelly, bagaimana tidak, kini tubuhnya mendapat rangsangan dari berbagai sisi.

"Argghhhh" bellova menjerit saat orgasmenya datang begitu cepat.


BASTIAN KASAR BANGET DEH !! KAN KASIHAN BELLOVA-NYA YA KAN ? HEHEHE

KALIAN LEBIH SUKA BASTIAN MODE KASAR ATAU MODE KALEM GAIS ?? KOMEN YA

My Sugar Daddy(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang