(END)
⚠️[21+] [Incest] [Angst] [M-preg] [Mature content]⚠️
Kedekatan Jongseong dan Sunghoon sebagai saudara kembar malah membawa sebuah perasaan yang seharusnya tidak datang diantara mereka. Perasaan yang semakin hari semakin tumbuh besar menempatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••
"Kenapa kita pergi kesini Sunoo?" Celetuk Sunghoon, setelah mereka memasuki sebuah klub—kepala Sunghoon berkunang-kunang karena tidak terbiasa melihat lampu yang kelap-kelip, terlebih bau alkohol seolah menusuk hidungnya.
Sunghoon pikir, tempat yang dibilang Sunoo yang menyenangkan dan memiliki banyak lampu berwarna-warni adalah karnaval. Tapi tempat apa ini? Suara musik yang keras, lampu yang kelap-kelip dan banyak pemuda dan gadis yang berjoget ria disana.
Sebenarnya, tempat macam apa ini?
"Kau tidak berpikir kita akan ke karnaval sungguhan kan? Sunghoon, usia kita sudah legal—untuk apa kita bermain ke tempat anak-anak seperti itu?" Ujar Hanbin.
"Tapikan—" Belum sempat Sunghoon melanjutkan perkataannya, Jake berceletuk dan sedikit berteriak.
"Itu meja kita, ayo." Ajak Jake, Sunghoon dan yang lain pun mengikuti Jake ke arah meja bundar dengan sofa panjang setengah lingkaran itu, mereka duduk disana. Menunggu seorang bartender mengantarkan minuman mereka.
"Sunghoon-ssi, ini pertama kalinya kau datang ke klub malam?" Tanya Taehyun, karena melihat gelagat Sunghoon yang terlihat tidak biasa.
"Emm, Jay hyung kalau tahu aku datang ke tempat seperti ini—dia pasti akan marah besar." Jawab Sunghoon.
"Kau tenang saja Hoon, malam ini kau dan Hanbin menginap di rumahku, agar Jay tidak mencurigaimu." Sahut Sunoo, membuat Sunghoon berpikir sebentar.
Apa bisa seperti itu? Sungguh, ia benar-benar takut Jay akan tahu kalau Sunghoon datang ke tempat seperti ini. Jay pasti akan sangat marah besar—terlebih kalau Jay melaporkannya pada daddy dan mommanya.
"Ini minuman kalian." Seorang bartender meletakan 4 botol soju dan 2 wine, alasan kenapa anak sekolah seperti mereka bisa masuk ke klub seperti ini—itu karena umur mereka sudah legal jadi mereka bebas meminum apa saja yang mereka mau sekarang.
"Mari bersenang-senang!" Teriak Jake sembari mengangkat tinggi-tinggi satu botol wine yang sudah terbuka. Jake menuangkannya pada masing-masing gelas mereka.
"Aku tidak ingin meminumnya." Cicit Sunghoon.
"Wae? Umurmu sudah 18 tahun Sunghoon, tidak ada yang melarangmu meminum ini kalau kau sudah legal." Ujar Hanbin.
Sunghoon menggangguk-nganggukan kepalanya mengerti, "Kalau begitu, aku akan menghubungi orangtuaku dan memberitahu mereka—sebentar." Saat Sunghoon hendak mengambil ponselnya yang ada si saku, Sunoo segera menghentikannya.
"Y-yaak! Michyeosseo? Cukup minum ini saja, sudah aku katakan tidak akan ada yang tahu Park Sunghoon." Sunoo memberikan satu gelas wine pada Sunghoon, pemuda cantik itu memandang gelas tersebut lalu segera mengambilnya sembari menggangguk.
"Kalau begitu kita cheers!"
Mereka pun meminun wine tersebut secara bersamaan.
