••
"Kau bisa tenang sekarang, sesuai permintaanmu. Aku pasti segera melupakan perasaan menjijikanku ini, jadi kau tidak usah memikirkannya lagi Park Sunghoon."
Sunghoon menggangguk mengerti, "Baguslah. Aku senang mendengarnya——kuharap kau bisa melakukannya Jay." Setelah mengatakan hal itu, Sunghoon segera pergi dari sana—meninggalkan Jay yang tengah menghela nafasnya dengan kasar.
"Sial, rasanya benar-benar menyakitkan." Gumamnya, tangannya meremat lalu memukul-mukul dadanya dengan pelan.
Tentu saja rasa cinta Jay pada Sunghoon masih begitu besar adanya, tidak mungkin ia bisa melupakannya dalam waktu sekejap saja. Jay membutuhkan banyak waktu untuk bisa menghilangkan perasaannya.
Jay harap Ricky bisa membuat ia melupakan rasa cintanya yang begitu teramat besar untuk Sunghoon. Seperti apa yang Sunghoon katakan, Jay tidak ingin membuat hubungan keluarganya yang harmonis ini hancur hanya karena keegoisannya sendiri.
Menderita sedikit lagi, mungkin tidak apa—— karena yang terpenting. Jay bisa mempertahankan ikatan keluarga di antara mereka.
Jay segera pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri, orangtuanya sedang tidak ada dirumah karena tadi Mingyu mengirim pesan pada Jay kalau daddy dan mommanya itu harus ikut ke acara makan malam bersama pengusaha-pengusaha lainnya. Tentu orangtuanya memberitahu hal tersebut, karena sudah pasti Jay diberikan tugas untuk menjaga Sunghoon——yang masih saja di anggap bayi kecil oleh mereka.
Didalam kamar, Jay segera membuka seluruh pakaian sekolahnya memasukannya ke dalam keranjang baju kotor. Pemuda bermata tajam itu berjalan ke arah kamar mandi dengan keadaan bugil.
Jay tidak ingin langsung mandi, ia memilih berendam terlebih dahulu—mengisi bathtub dengan air dingin lalu menunggunya sampai penuh.
Setelah bathtub terisi penuh dengan air, Jay segera menuangkan sabun mandi miliknya, mengaduk-aduknya sebentar sampai keluar busa, ia pun lantas segera masuk ke dalam bathtub tersebut.
Tubuhnya ia sandarkan, matanya ia pejamkan. Jay menikmati acar berendamnya sembari memikirkan masalah diantara ia dan Sunghoon. Jay tidak akan pernah menyalahkan Sunghoon atas renggangnya hubungan mereka sekarang, karena ia tahu semua ini terjadi karena kesalahannya.
Biarkan Jay merasakan rasa sakit pada hatinya sekarang, asalkan hubungan keluarganya akan tetap baik-baik saja.
••
Di waktu yang sama namun beda tempat, Sunghoon tengah berdiri di balkon kamarnya—memandang gelapnya langit malam. Rambutnya menari kesana-kemari karena angin malam, entah karena hal apa—tapi sekarang perasaan Sunghoon benar-benar merasa sangat tidak nyaman setelah apa yang Jay katakan.
Seharusnya, Sunghoon merasa lebih tenang bukan? Tapi ini justru malah sebaliknya, perasaan Sunghoon benar-benar sangat tidak nyaman, dan ia tidak tahu apa penyebabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Mask (Jayhoon)✓
Fanfic(END) ⚠️[21+] [Incest] [Angst] [M-preg] [Mature content]⚠️ Kedekatan Jongseong dan Sunghoon sebagai saudara kembar malah membawa sebuah perasaan yang seharusnya tidak datang diantara mereka. Perasaan yang semakin hari semakin tumbuh besar menempatka...