Duabelas🍁

1.8K 126 6
                                    

••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Setelah sarapan pagi bersama keluarganya, Jay pergi ke sekolah di antar oleh supir keluarga Park. Setelah sampai di parkiran sekolah——Jay segera keluar dari mobil.

"Ahjussi, sore nanti jemput saya." Ujar Jay pada supir keluarganya.

"Siap tuan muda. Kalau begitu saya pergi."

Jay menggangguk, Jay pun segera berjalan masuk ke dalam sekolah—menyusuri koridor untuk sampai kelasnya.

"Jay!"

Pemuda tampan itu berbalik, menatap Sunoo yang berjalan ke arahnya. Pandangannya benar-benar datar tanpa ekspresi.

"Wae? Kau bisa langsung mengatakannya. Aku harus segera pergi ke kelas." Ucap Jay setelah Sunoo ada di hadapannya.

"Begini Jay, aku dan teman-temanku ingin minta maaf soal Sunghoon yang kami bawa ke klub. Sungguh, kami minta maaf... Maafkan kami Jay." Sunoo membungkuk, sedangkan Jay hanya diam tidak merespon.

Karena tidak mendapatkan respon dari Jay. Sunoo kembali mendongak——ia segera menelan salivanya dengan susah payah saat melihat tatapan Jay saat ini. Yang benar-benar dingin dan menusuk, membuat tubuh Sunoo sampai sedikit meremang dibuatnya.

"Sunoo. Kalau kau dan teman-temanmu itu berniat meminta maaf padaku, bukankah seharusnya sudah sejak awal kalian melakukannya? Sekarang apa? Kau meminta maaf setelah kejadian itu sudah berlalu."

Sunoo meremas pergelangan tangannya sendiri, ia gugup karena ditatap dengan begitu tajam oleh Jay. Andai saja Hanbin tadi mau diajak bertemu dengan Jay—pasti Sunoo tidak akan segugup ini sekarang.

"Itu——itu... Karena—"

"Aku hanya ingin memperingatimu. Jangan membawa adikku ke tempat seperti itu lagi——aku tidak akan tinggal diam kalau kalian sampai melakukannya kembali." Ucap Jay setelah memotong perkataan Sunoo, Jay segera pergi meninggalkan Sunoo yang berdiri mematung disana.

"D—dia benar-benar menyeramkan. Aku hampir saja mengompol." Gumam Sunoo. Sungguh, tubuhnya benar-benar bergetar karena tatapan tajam Jay——hal ini jugalah yang membuat Sunoo enggan mendekati Jay walaupun ia menyukai pemuda tampan bermata elang itu.

Karena Jay benar-benar pemuda yang tidak tersentuh.

••

Sesampainya dikelas, Jay melihat Sunghoon yang sebangku dengan Youngbin——ia pun segera berjalan ke arah bangku kosong yang ada dibelakang bangku Sunghoon. Jay juga tidak berniat menyapa atau menatap saudara kembarnya tersebut.

Meletakan tasnya diatas meja, Jay segera mengeluarkan buku-buku pelajarannya. Sunghoon yang melihat itu sedikit melirik Jay——tadi Sunghoon memang pergi lebih dahulu dengan membuat alasan pada orangtuanya kalau ia ada jadwal piket, padahal tidak ada sama sekali.

"Sung, aku merasa tidak enak pada saudaramu. Aku pindah saja ya?" Bisik Youngbin.

"Tidak usah. Jay hyung tidak apa-apa, dia tidak akan mempermasalahkan hal itu——kau tahu sendiri kakakku itu suka sendirian." Jawab Sunghoon, tangannya juga tengah mengeluarkan buku-buku dari dalam tasnya.

Behind The Mask (Jayhoon)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang