1.

83 5 1
                                    

WARNING !!
Banyak typo bertebaran, mohon pengertiannya, jangan lupa komen, follow dan vote cerita ini ya..
Terimakasih 🙏
.
Cast:
Noe x Ridho

HAPPY READING🤗
.
.

Manusia memang kebanyakkan harus merasakan kehilangan baru bisa mengerti arti dari sebuah penyesalan.
Itulah yang saat ini salah satu tokoh kita rasakan.

Ridho Fandella, itu adalah nama lengkapnya, dia merasakan artinya sebuah penyesalan setelah kehilangan seorang kekasih yang selalu bersamanya, selalu menjadi penyemangat nya, selalu ada untuknya.

Penyesalan hanya tinggal lah penyesalan, kini dia tidak bisa menemukan sosok yang dia cintai setelah kepergian nya.

Dia terduduk disebuah kursi taman, matanya menerawang ke depan memandang banyak nya orang yang sedang berbahagia.

Dia menarik nafasnya, kemudian menutup matanya, ingatan nya kembali pada saat pertengkaran hebat mereka terjadi.

~ FLASHBACK ON~

"Ada yang mau aku omongin sama kamu"ujar seorang wanita didepannya.

Kini mereka sedang berada disebuah cafe yang memang sering mereka kunjungi.

Ridho mengangkat wajahnya menatap malas sang kekasih.
"Kita bicarain besok aja ya, aku lagi capek kemarin habis lembur"

Wanita didepannya menyunggingkan senyum kecutnya, alsan yang sama sejak beberapa bulan yang lalu.

Ridho beranjak siap pergi meninggalkan kekasihnya ini sendiri, namun baru dia melangkah satu langkah, ucapan dari sang wanita yang kita ketahui kini bernama Noe, membuatnya menghentikan langkahnya.

"Aku liat kamu jalan bareng Nona kemarin,"

Ridho menolehkan kepalanya ke arah Noe yang menatapnya dengan sendu.
"Maksud kamu apa ?"

Noe berdiri dari duduknya
"Aku tau semuanya do, dari cara kamu bercanda sama dia, cara kamu menatap nya, kamu pikir aku orang bodoh hah ?!"

"Ya udah oke, aku mengakui nya, lalu sekarang kamu mau apa hah ?!"

Dada Noe terasa sesak mendengar pengakuan yang dikatakan Ridho, sosok yang benar benar dia cintai.

"Apa alasannya ?, kenapa kamu lakuin ini sama aku ?"tanya Noe dengan nada yang lemah, tidak tau lagi apa yang harus dikatakan nya.

"Ayolahh.. pacaran sama kamu itu udah ampir 3 tahun, aku bosan sama kamu tau, gak ada hal lain yang-"

"KAMU GILA DO ?!, KAMU JADIIN HAL INI BUAT ALASAN KAMU LAKUIN INI SAMA AKU HAH ?!"Noe berteriak membuat mereka berdua kini menjadi pusat perhatian

"SADAR KAMU NOE, JAGA SIKAP KAMU ?!"

Luruh sudah air mata yang selama ini Noe tahan mendengar bentakan yang tak pernah dia dapatkan dari Ridho selama ini.

"Oke fine, aku faham sekarang,"

Noe mengusap kasar air mata yang turun di pipinya kemudian memilih pergi dari hadapan Ridho.

Tepat dibelakang Ridho, Noe berkata.
"Sekarang kamu bebas memiliki yang lain, Terimakasih untuk rasa sakit yang kamu kasih ini"

Ridho membalik kan badan nya melihat kepergian Noe dari cafe ini tanpa ada niat untuk mengejarnya.

~ FLASHBACK OFF ~

"Arrrggghhh.... Sial.. kemana lagi aku harus nyari kamu Noe ?, aku kangen sama kamu"gumamnya setelah ingatan dikepalanya membuatnya mengingat kembali apa yang selama ini dia sesalkan.

Kumpulan ONE SHOT and TWO SHOT Noe dan LarasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang